KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN PENDIDIKAN MENGENAI KESENJANGAN DAN PENYIMPANGAN DI SDN NO 50/VI LUBUK MENTILIN
Abstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan mengenai kesenjangan dan penyimpangan di SDN 50/VI Lubuk Mantilin Kec. Jangkat. Penelitian ini termasuk penelitian evaluatif dengan menggunakan Descrepancy Model. Pengukuran efektivitas program dilakukan dengan membandingkan dua hal yang terletak pada ujung program, yaitu permulaan dan akhir pelaksanaan program, yaitu membandingkan kondisi ideal dengan kondisi riil tentang standar kepala sekolah. Variabel diukur dengan instrumen berupa kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa ada dua pokok permasalahan yaitu kesenjangan dan penyimpangan di lingkungan sekolah dasar di Desa Lubuk Mantilin. Adapun hasil penelitian pertama sebagai berikut: pertama kesenjangan meliputi beberapa hal, a). Kesenjangan kualitas kepemimpinan b). Kesenjangan sumber daya c). Kesenjangan perlakuan d). Kesenjangan dalam implementasi e). Kesenjangan komunikasi dan adapun hasil kedua sebagai berikut beberapa penyimpangan yang mungkin terjadi a). Penyimpangan adrimistratif b). Penyimpangan etika c). Penyimpangan dalam pelaksanaan kurikulum d). Penyimpangan kepala sekolah dalam penilaian. dari kedua hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tindakan untuk mengatasi dan menegur terjadinya kesenjangan dan penyimpangan di SDN 50/VI Lubuk Mantilin Kec. Jangkat didasarkan pada 8 standar nasional pendidikan, yaitu standar standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayan,dan standar penilaian.
Kata kunci: Kepala sekolah, pemimpin pendidikan, kesenjangan dan penyimpangan.
Referensi
Anwar, M. S. (2022). Ketimpangan aksesibilitas pendidikan dalam perpsektif pendidikan multikultural. Foundasia, 13(1), 1–15.
Asrita, R. (2022). Manajemen Mutu Pendidikan Islam. Hijri, 11(2), 159.
Haris, H., & Azca, M. N. (2017). Kata kunci : Kesenjangan Kualitas Pendidikan, Perserikatan/Lembaga Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 1 & SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta, dan Reproduksi Sosial Pierre Bourdieu. 1–2.
Hujaimah, S., Fadhilah, A. A., Fiqri, R., Sasmita, P., Salsabila, N., Mariani, M., Nugraha, D. M., Santoso, G., Indonesia, U. P., & Jakarta, U. M. (2023). Faktor , Penyebab , dan Solusi Kesenjangan Sosial Dalam Pendidikan Jurnal Pendidikan. Jurnal Pendidikan Transformatif ( JPT ), 02(06), 142–148.
Jannah, L. K. (2020). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 : Perspektif Manajemen Pendidikan. Islamika, 2(1), 129–139.
Kantun, S. (n.d.). Penelitian Evaluatif Sebagai Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. Majalah Ilmiah Dinamika, 37(1), 15.
Marsiti, C. I. R. (2011). Efforts to Improve the Quality of Vocational High School Education through Developing Teacher Professionalism. In Journal of Vocational Education (Vol. 1, Issue 1, pp. 157–168).
Tola, S. F., & Suardi, S. (2017). Begal Motor Sebagai Perilaku Menyimpang. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 4(1), 1–10.
Vito, B., & Krisnani, H. (2015). Kesenjangan Pendidikan Desa Dan Kota. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 247–251.
Departemen Agama RI, UU dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam, 2006.
Edward Sallis, Total Quality Management in Education, Yogyakarta: IRCiSOD, 2008.
F. Tjiptono dan A. Diana, Total Quality Management (TQM) edisi revisi, (Yogyakarta: Andi Offset, 2003).
F. Tjiptono. dan Chandra, G., Service, Quality, & Statisfaction, Yogyakarta: Andi Offset, 2005.
Fokus Media Tim Redaksi, Standar Nasional Pendidikan, Bandung: Fokus Media, 2005.
Keywords | : | |
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2024-07-15
|
Cara Mengutip | : |
Sukmawati, & Subhanadri. (2024). KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN PENDIDIKAN MENGENAI KESENJANGAN DAN PENYIMPANGAN DI SDN NO 50/VI LUBUK MENTILIN. Jurnal Muara Olahraga, 6(2), 71–80. https://doi.org/10.52060/jmo.v6i2.2263
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|