HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PENJASKES DI SDN 50/VI LUBUK MENTILIN KECAMATAN JANGKAT

Metral Hadi ( SDN 50/VI LUBUK MENTILIN )
Deka Ismi Mori Saputra ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo )
DOI: https://doi.org/10.52060/jmo.v6i2.2257

Abstrak

ABSTRAK

 

Penelitian ini berawal dari hasil belajar yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Rendahnya mutu hasil pembelajaran penjaskes dapat disimpulkan dari rendahny kemampuan motorik siswa. Semakin rendah kemampuan motorik seseorang , maka makin rendah pula hasil belajar.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasionl yaitu suatu penelitian untuk mengetahui tingkat hubungan antara variable bebas dan variable terikat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang siswa di SDN 50/VI Lubuk Mentilin.

Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kemampuan motorik siswa dengan hasil belajar penjaskes di SDN 50/VI Lubuk Mentilin Kecamatan Jangkat. Hal ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu thitung = 3,802  > ttabel = 2,042, dengan nilai r = 0,570 didapat r2 = 0,324 , adapun besar  kontribusinya adalah 32,4 %.

 

Kata Kunci: Kemampuan Motorik, Hasil Belajar

Referensi

Barrow, Haroland M & Rosemary Mc Gee. A practical Approach To Measurement In Physical Education. Philadephia:Lea and Febiger.

Burton, Allen w. (1998). Movoment skill assessment. Lowa:Humas Knetics.

Cureton Jr, Thomas K. (1975). Physical Fitness and Dynamic Health. New York:The Dial Press.

Darminto, A. O. (2017). Analisis Minat Belajar Penjas terhadap Kemampuan Bermain Sepakbola pada Siswa Putera SMA Negeri 1 Lamuru Kabupaten Bone. Jurnal Genta Mulia, 8(1), 1.

Dediknas. (2003). Tujuan pendidikdn jasmani. Jakarta:DepDikBud.

Depdiknas. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan jasmani SD. Jakatra:Depdiknas.

Erviansyah, A. Y., & Hartati, S. C. Y. (2021). Tingkat Kemampuan Motorik Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Rengel. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 09.

Kiram, Yanuar (1992). Belajar Motorik. Jakarta:Depdikbud.

Kirkendal, Don R. (1980). measurements and Avaluation for Physical Education. Dubuque:WM, C, Brown Company Publisher.

Kholmirzaevich, A. J. (2021). Innovations In Fitness Works and Physical Education. 2, 4–5.

Larson, Leonard A. (1974). Fitness, Health and Work Capacity: Internasional Standards For Assessement. New York:Macmillan Publishing.

Lutan, Rusli. (1998). Belajar kemampuan motorik: Pengantar Teori dan Metode. Jakarta:Depdikbud.

Magil, Richard A. (1980). Motor Learning Concepts and Application. Dubuque, IOWA:Wm. C. Brown Company Publishers.

Mutohir, T. Cholik. (1995). The future of physical educationin indonesia, paper presented in the workshop-seminar on modification to sport with in physical education: an alternatve strategy to teaching. Ausrtalia-indonesia Sport Program, 5-14 june 1995. Surabaya:FPOK IKIP Surabaya.

N. E Kephart. (1960). Belajar Motorik. Jakarta.

Prayitno. (1989). Motivasi Belajar. Jakatra:P2LPTK.

Ratna, Dahar W. (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pengembangan Lembaga Pendidikan.

Retnaningrum, W. (2021). Peran Pendidik Mengembangkan Fisik Motorik Anak Usia Dini dalam Pembelajaran Motorik. Warna, 5(1), 40– 48.

Singer (1980). Belajar Motorik. Jakarta.

Sukmadinata. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:PT. Rosada Karya.

Sudjana. (1992). Penilaian Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Slameto .(1995). Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:PT. Reneka Cipta.

Sgrò, F., Barca, M., Schembri, R., & Lipoma, M. (2020). Assessing the effect of different teaching strategies on students’ affective learning outcomes during volleyball lessons. Journal of Physical Education and Sport, 20(3), 2136–2142.

Syahrial, B. (2015). Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. In Unp Press (Vol. 1).

Taqiyuddin. (2008). Belajar Motorik. Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20, (2003). Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakatra:DepDikBud.

Warsono dan Sajoto (2002). Buku II Perkembangan dan Belajar Gerak, Biomekanika, Kondisi Fisik Anak-Anak Sekolah Dasar. Jakarta:Depdikbud.

Keywords  :  
Kata Kunci: Kemampuan Motorik, Hasil Belajar Motor Skills, learning outcomes., Students
Galleys  :  
DOWNLOAD (English)
Diterbitkan  :  
2024-07-14
Cara Mengutip  :  
Hadi, M., & Ismi Mori Saputra, D. (2024). HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PENJASKES DI SDN 50/VI LUBUK MENTILIN KECAMATAN JANGKAT . Jurnal Muara Olahraga, 6(2), 16–26. https://doi.org/10.52060/jmo.v6i2.2257
Terbitan  :  
Vol 6 No 2 (2024): JURNAL MUARA OLAHRAGA
Bagian
Articles