Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang sebagai Prediktor Tendangan Melingkar Atlet Pencak Silat

Alfiqroam Kumar ( a:1:{s:5:"en_US";s:22:"Universitas Bung Hatta";} )
Ali Mardius ( Universitas Bung Hatta )
Ary Suud Cahyo Alben ( Universitas Bung Hatta )

Abstract

This study aims to measure the ability of circular kicks through tests on the explosive power of the leg muscles and waist flexibility of pencak silat athletes in the city of Padang. Data was collected using the Standing Broad Jump to measure leg muscle explosive power, the Sit and Reach test to measure waist flexibility, the Grid Concentration Test to measure concentration, and the circular kick test to measure Circular Kicks. The results of data analysis show that: (1) Explosive Power of the Leg Muscles has a direct and significant effect on Circular Kicks by 12.96%. This means that the stronger a pencak silat athlete, the better the circular kick will be optimally. (2) Waist Flexibility has a direct and significant effect on Circular Kicks by 12.67%. (3) Concentration has a direct and significant effect on Circular Kicks by 2.04%. (4) The explosive power of the leg muscles has an indirect effect on the Circular Kick through Concentration of 14.94%. (5) Waist Flexibility has an indirect effect on Circular Kicks through Concentration of 15.44%. (6) Leg muscle explosive power, waist flexibility and concentration simultaneously influence the Circular Kick by 27.67%.

Keywords: Leg muscle explosive power, Determination, and Circular Kick

References

Arsil. (1999). Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: FIK UNP

Harris dkk. Tes Concentration Grid Exercise Leisure Press (Leisure Press,2014)

Harzuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini: Kajian Para Pakar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hendri Irawadi. (2014). Kondisi Fisik Dan Pengukuran. Padang: FIK UNP

Johansyah, l. (2014). Pencak Silat Edisi Kedua: Jakarta.

-------------------. (2016). Pencak Silat Edisi Ketiga: Jakarta.

Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga RI No 3 Th 2005 Tentang System Keolahragaan Nasional

Johansyah Lubis. (2014). Instrument Pemanduan Bakat Pencak Silat Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.

R. Lutan, dkk. (1999). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Bandung: ITB Press.

Mulyana. (2015). Pendidikan Pencak Silat (Membangun Jati Diri Bangsa): Bandung.

Nurhasan. (2001). Tes dan pengukuran dalam penjas: Prinsip-Prinsip Dan Penerapannya. Jakarta: depdiknas ditjen didasmen bekerja sama dengan ditjen olahraga.

Sugiyono. (2005). Metote Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Suwirman ( 1999). Pencak Silat Dasar. Padang: FIK UNP.

Syafruddin. (2012). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: FIK Universitas Negeri Padang.

Kemenpora. (2007). Undang-undang Republik Indonesia No 3 tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Suryadi (2002) pencak silat dasar.

Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga: Bumi Timur Jaya.


Keywords  :  
Galleys  :  
Published  :  
2024-07-31
How to Cite  :  
Kumar, A., Mardius, A., & Suud Cahyo Alben, A. (2024). Pengaruh Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang sebagai Prediktor Tendangan Melingkar Atlet Pencak Silat. Jurnal Muara Olahraga, 6(2), 158–167. https://doi.org/10.52060/jmo.v6i2.2327
Issue  :