PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT KATAK PADA SISWA EKTRAKURIKULER OLAHRAGA CABANG ATLETIK
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan loncat katak pada siswa/atlet dalam peserta Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) cabang Kids’ Athletics sehingga menyebabkan prestasi masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan naik turun tangga terhadap kemampuan loncat katak pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga cabang atletik. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler dengan jumlah 193 siswa dan sampel penelitian ini adalah peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga cabang atletik berjumlah 11 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan loncat katak. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji t (t-test). Hasil analisis data menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan metode latihan naik turun tangga terhadap kemampuan loncat katak pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga cabang atletik. Hasil uji-t diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0.01 < 0.05 maka Ha: diterima dan Ho: ditolak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa metode latihan naik turun tangga memiliki pengaruh terhadap kemampuan loncat katak. Metode latihan naik turun tangga berpengaruh signifikan dalam penelitian ini setelah persentase peningkatan menunjukkan hasil yang positif yaitu sebesar 18,05%. Melalui hasil penelitian ini, maka metode naik turun tangga perlu diterapkan dalam pembinaan atlet untuk peningkatan prestasi yang akan datang.
Referensi
Aip Syarifudin, Muhadi (1993). Pengetahuan Olahraga. Jakarta: CV Baru.
Anwarudin.(2011). Latihan Dasar Atletik. Jakarta: Depdikbud.
Bjorn Wangeman. (2002). IAAF Kids Athletics (Atletik Bocah IAAF). Penerjemah: Suyono. Jakarta: IAAF
Carr,G.A (2003). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: PT Raja Grfindo Persada.
Dikdik Zafar Sidik. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Dikdik Zafar Sidik. 2013. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY
Edy Sih Miranto & Slamet.(2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
Engkos Kosasih. (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Presindo.
Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, BP UNDIP, Semarang.
Ine I. Amirman dan Arifin Zainal.( 1993). Penelitian Dan Statistik Pendidikan.Jakarta; Bumi Aksara.
Khomsin.(2005). Atletik 1. Semarang: UNS Press
Khomsin.(2011). Atletik 1. Semarang: UNS Press
Nisfiannoor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statitiska Modern. Jakarta: Salemba Huamanika
Petunjuk Pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional Sekolah Dasar tahun 2020. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sajoto.(1990). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga.Jakarta : Dekdikbud.
Soedarminto, Soeparman. (1993). Pengantar Atletik. Jakarta: Erlangga
Soegito.(1993). Pendidikan Atletik. Jakarta: Depdikbud.
Soegito, dkk (1994).Pembelajaran Atletik. Jakarta: Rineka Cipta
Soekardjo.(1997). Kimia Fisika.Jakarta : Bina Aksara.
Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Afabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT. Asdi Mahasatya.
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sukadiyanto.(2011). Pengantar Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV Lubuk Agung
Syafruddin .(2011). Buku Ajar Atletik Dasar. Padang: Universitas Negeri Padang
Toho Cholik Mutohir, Ali Maksum. (2007). Sport Development Index.Jakarta : PT. Indeks
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005, Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Kemenpora, 2011.
Winendra.(2008). Seni Olahraga Atletik. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Yudha M. Saputra. (2004). Dasar-Dasar Ketrampilan Gerak. Jakarta. Direktorat Jendral Olahraga
Yusuf Adi Samita. (1992). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:Guru Rayon 13
Keywords | : |
Kata Kunci:
naik turun tangga, loncat katak going up and down stairs, jumping frogs
|
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2022-08-11
|
Cara Mengutip | : |
Hendra, J., Putra, I. M., & Haryono, E. (2022). PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT KATAK PADA SISWA EKTRAKURIKULER OLAHRAGA CABANG ATLETIK. Jurnal Muara Olahraga, 4(2), 47–56. https://doi.org/10.52060/jmo.v4i2.841
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|