TINGKAT KECEMASAN ATLET MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET SEPAK BOLA USIA 21 TAHUN PUTRA WIJAYA FC
Abstrak
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan atlet sepak bola usia 21 tahun Putra Wijaya FC saat menghadapi pertandingan. Faktor tingkat kecemasan yang dimaksud adalah faktor Instrinsik dan Ekstrinsik. Penelitianini merupakanpenelitiandeskriptif kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atletsepak bola Usia 21 Tahun Putra Wijaya FC yang berjumlah 25 orang.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang disusunmenggunakanskalaLikert. Data dianalisissecara deskriptifdenganrumus presentase selanjutnya dikategorikan menjadilima kategori berdasarkannilaimeandan standar deviasiideal. Hasil penelitian menunjukan, pada faktor kecemasan Instrinsik bahwa frekuensi tertinggi terdapat di kategori Tinggi dengan jumlah 11. Persentase frekuensi tertinggi adalah 44%. Frekuensi terendah terdapat pada kategori Rendah dan Sangat Rendah dengan jumlah 3 dan persentase 12%. Pada faktor kecemasan Ekstrinsik bahwa frekuensi tertinggi terdapat di Kategori Tinggi dengan jumlah 10 orang. Persentase frekuensi tertinggi adalah 40%. Frekuensi terendah terdapat pada kategori Sangat Rendah dengan jumlah 2 dan persentase 8 %.
Referensi
Anas Sudijono. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Firmansyah. 2007. Kecemasan dan High Performance. Universitas Negeri Jakarta.
Gunarsa, S. D. (1989). Psikologi olah raga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Gunarsa, S. D., Satiadarma, M. P., & Myrna. (1996). Psikologi olah raga: Teori dan praktik. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Kebudayaan
Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga.Alfabeta. Bandung.
Kusumajati, Dian Anggraini. 2011. Hubungan Antara Kecemasan Menghadapi Pertandingan Dengan Motivasi Berprestasi Pada Atlet Anggar Di Dki Jakarta. Jurnal Humaniora . Vol 2 No 1, April 2011, 58-65
Luxbacher. 2004. Sepak Bola. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Miguel Humara, MA. 1999. The Relationship Between Anxiety and Performance : A cognitive Behavioral Perspective. Athletic Insight :The Online Journal of Sport Physchology. September 1999, Volume 1. Issue 2
Nurkadri dkk. 2022. Pengaruh Anxiety Terhadap Prestasi Atlet Bulutangkis Pelita Jaya Lamongan. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala. Vol. 7. No. 2 Juni 2022
Ringgo.2008. Pertandingan Sepak Bola dan Geliat Ekonomi. Universitas Sebelas Maret. Singarimbun,
Singgih. D Gunarsa. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: PT Gunung Mulia
Sugiyono.2008, 2013, 2014.Metodelogi Penelitian. Alfabeta. Bandung.
Weinberg. R.S & Gould. D. (2007), Foundation of sport and exercise psychology. Champaign, IL: Human Kinetics.
Keywords | : |
Kata Kunci:
Kecemasan, Atlet, Sepak Bola. Anxiety, Athlete, Football.
|
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2022-07-28
|
Cara Mengutip | : |
Rahmalia, A., Armen, M., & Ala, F. (2022). TINGKAT KECEMASAN ATLET MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET SEPAK BOLA USIA 21 TAHUN PUTRA WIJAYA FC. Jurnal Muara Olahraga, 4(2), 31–38. https://doi.org/10.52060/jmo.v4i2.826
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|