HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU PLK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

Muhammad Hakiki ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo  --  https://orcid.org/0000-0001-7459-7952 )

Abstrak

Penelitan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa, sehingga berdampak terhadap kompetensi kepribadian dan kecerdasan emsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kompetensi kepribadian dan kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa, serta untuk mengetahui seberapa besar hubungan kompetensi kepribadian dan kecerdasan emosional guru praktek lapangan kependidikan (PLK) terhadap motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif bersifat asosiatif. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah kuesioner model skala Likert. Populasi dari penelitian yaitu seluruh siswa Kelas Xl Semester Ganjil di SMK N 1 Muara Bungo  Tahun Ajaran 2019/2020. Maka disimpulkan hubungan kompetensi kepribadian masuk dalam kategori baik sekali (82,09%), hubungan kecerdasan emosional masuk dalam kategori baik (72,21%), dan motivasi belajar masuk dalam kategori baik  (75,14%). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi kepribadian dan kecerdasan emosional guru praktek lapangan kependidikan (PLK) terhadap motivasi belajar siswa Kelas Xl Semester Ganjil di SMK N 1 Muara Bungo Tahun Ajaran 2019/2020.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdul, M. (2012). Hubungan Antara Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam dengan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Cepogo Boyolali. Yogyakarta: Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga.

Agus, S. M. (2008). Hubungan Antara Kompetensi Profesional Guru Dan Konsep Diri Guru Dengan Kinerja Guru Kelas V Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Hamzah, B. U. (2014). Teori Motivasi dan Pengukuranya. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. (2005). UU RI Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 dan PP Nomor 19/2005. Jakarta: Depdiknas.

_________. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Jakarta: Depdiknas.

M Hakiki, dkk. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus Kelas XII SMA Negeri 3 Padang). RISTEKDIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling. ISSN 2541-206X (online), ISSN 2548-4311 (print). Vol-1, No-2 Tahun 2016.

M Hakiki, dkk. (2020). Pengaruh Metode Creative Problem Solving (CPS) Model Treefinger Terhadap Hasil Belajar Perakitan Komputer Pada Siswa Kelas X Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Rao Selatan. JIPTI: Jurnal Inovasi dan Teknologi Informasi. E-ISSN:2720-9725, volume1,nomor1 Tahun 2020 (Halaman 1-8).

Mulyasa. E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Rosdakarya.

Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan Peneliti dan Pemula. Bandung: Alfabeta.

Uzer U. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: RosdaKarya


Keywords  :  
Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian;, Kecerdasan Emosional;, Motivasi Belajar Competence Of Personality;, Emotional Intelligence;, Motivation To Learn
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2020-12-03
Cara Mengutip  :  
Hakiki, M. (2020). HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU PLK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. Jurnal Muara Pendidikan, 5(2), 633–642. https://doi.org/10.52060/mp.v5i2.350
Terbitan  :