PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA TANGGA SATUAN BERAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI

Randi Eka Putra ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )
Nevy Clara ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah Rendahnya hasil belajar mata pelajaran matematika kelas III SD Negeri 88/II Sungai Mengkuang. Faktor yang mempengaruhi dikarenakan pembelajaran masih konvesional, tidak ada keterlibatan peserta didik di dalam proses pembelajaran, tidak menggunakan alat peraga di dalam proses pembelajaran serta tidak menggunakan metode demonstrasi di dalam proses pembelajaran. Mendeskripsikan hasil belajar matematika kelas III dengan penerapan alat peraga sederhana tangga satuan berat menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III SD Negeri 88/II Sungai Mengkuang yang berjumlah 27 orang. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi pada masing-masing siklus. Data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penerapan alat peraga sederhana tangga satuan berat dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan proses guru dan peserta didik. Proses guru pada siklus I sebesar 89% (kategori baik) pada siklus II meningkat menjadi 91% (kategori sangat baik). Proses peserta didik pada siklus I sebesar 81% (kategori baik) pada siklus II meningkat menjadi 92% (kategori sangat baik). 2) peningkatan hasil belajar yang mencapai nilai di atas KKM (66) dengan persentase pra siklus 19%, siklus I 51%, dan siklus II 78%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anas, Muhammad. 2014. Alat Peraga dan Media Pembelajaran. Pasuruan: Pustaka Helwa.

Depdiknas. 2007. Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fitriawati L. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan Individu, Perpustakaan Indonesia.

Karso dkk. 2009. Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan guru Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2014. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan.

Muzakar. 2014. Hubungan Asupan Vitamin B3 (Niasin), C, E dan Serat Terhadap Dislipidemia pada Penyakit Jantung Koroner di RS DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tesis. Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Ningrum, R.S. 2013. Karakteristik Struktur dan Mikrostruktur Na2CO3 Berbasis Tempurung Kelapa. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. p. 33-70.

Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sitanggang, Ahmad. 2013. Alat Peraga Matematika Sederhana untuk Sekolah Dasar. Sumatera Utara: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.

Suharjana, Agus. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga sebagai Media Pembelajaran Matematika. DIY: PPPPTK.


Keywords  :  
Kata Kunci: Hasil belajar, alat peraga, metode demonstrasi Learning value;, props;, demonstration method.
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2020-06-07
Cara Mengutip  :  
Putra, R. E., & Clara, N. (2020). PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA TANGGA SATUAN BERAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI. Jurnal Muara Pendidikan, 5(1), 568–575. https://doi.org/10.52060/mp.v5i1.263
Terbitan  :