POSITIVISME: LANDASAN FILOSOFIS DAN IMPLIKASINYA PADA METODE ILMIAH

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi positivisme terhadap metode ilmiah melalui kajian literatur. Positivisme, sebagai aliran filsafat yang berkembang pada abad ke-19 oleh Auguste Comte, menekankan pentingnya observasi empiris, verifikasi, dan objektivitas dalam memperoleh pengetahuan ilmiah. Kajian ini penting karena memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana positivisme mempengaruhi metode ilmiah dan bagaimana metode ini berkembang dan digunakan di dunia akademik kontemporer. Melalui studi literatur, penelitian ini membahas sejarah positivisme, prinsip-prinsip utamanya, serta kontribusinya terhadap metode ilmiah, baik dalam ilmu alam maupun ilmu sosial. Selain itu, kritik terhadap positivisme dari filsuf seperti Karl Popper dan Thomas Kuhn juga dianalisis, terutama terkait dengan keterbatasan positivisme dalam menangani fenomena kompleks dan subjektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun positivisme telah memainkan peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, pendekatan post-positivisme yang lebih fleksibel kini semakin relevan dalam menjawab tantangan penelitian ilmiah masa kini.