ANALISIS MANAJEMEN KELAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DI SMP

Abstrak

Guru memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab atas pengelolaan kelas. Guru harus mampu memimpin dan menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dan efektif. Berdasarkan observasi di SMP Negeri 1 Kaloran, guru agama Buddha mengatakan kurang memahami pengelolaan kelas dan beberapa siswa kelas VII mengatakan bahwa mengikuti pelajaran tanpa memperhatikan dengan baik, sering merasa malas serta bosan saat mengikuti pembelajaran. Hal ini dikarenakan kelas kurang nyaman, ruang kelas tidak terlalu luas, guru sering menggunakan metode ceramah dan meminta siswa untuk menulis materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengelolaan kelas yang telah dilaksanakan dan hambatan yang ada dalam pelaksanaan manajemen kelas pada pembelajaran agama Buddha kelas VII di SMP Negeri 1 Kaloran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen kelas pada pembelajaran agama Buddha telah menerapkan perencanaan pembelajaran, pengaturan pembelajaran, memimpin kelas, mengontrol, dan mengevaluasi pembelajaran. Namun masih terdapat hambatan dalam proses pelaksanaannya seperti guru juga mengajar di sekolah lain sehingga waktu pelaksanaan pembelajaran terkadang jadwalnya berbenturan, hal tersebut membuat pembelajaran tidak maksimal, serta sarana prasarana yang kurang seperti ruang kelas yang tidak luas.

Guru memegang peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab atas pengelolaan kelas. Guru harus mampu memimpin dan menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik dan efektif. Berdasarkan observasi di SMP Negeri 1 Kaloran, guru agama Buddha mengatakan kurang memahami pengelolaan kelas dan beberapa siswa kelas VII mengatakan bahwa mengikuti pelajaran tanpa memperhatikan dengan baik, sering merasa malas serta bosan saat mengikuti pembelajaran. Hal ini dikarenakan kelas kurang nyaman, ruang kelas tidak terlalu luas, guru sering menggunakan metode ceramah dan meminta siswa untuk menulis materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengelolaan kelas yang telah dilaksanakan dan hambatan yang ada dalam pelaksanaan manajemen kelas pada pembelajaran agama Buddha kelas VII di SMP Negeri 1 Kaloran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen kelas pada pembelajaran agama Buddha telah menerapkan perencanaan pembelajaran, pengaturan pembelajaran, memimpin kelas, mengontrol, dan mengevaluasi pembelajaran. Namun masih terdapat hambatan dalam proses pelaksanaannya seperti guru juga mengajar di sekolah lain sehingga waktu pelaksanaan pembelajaran terkadang jadwalnya berbenturan, hal tersebut membuat pembelajaran tidak maksimal, serta sarana prasarana yang kurang seperti ruang kelas yang tidak luas.