KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK

Metta Budiyanti ( STABN Raden Wijaya )
Mujiyanto Mujiyanto ( STABN Raden Wijaya )
Widia Darma ( STABN Raden Wijaya )

Abstrak

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang belum semua sekolah mengimplementasikannya. Pengimplementasian kurikulum merdeka terdapat perubahan dari kurikulum sebelumnya yang membuat guru merasa kesulitan. Tujuan Penelitian ini adalah menguraikan kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha saat menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulon Progo, dan;menguraikan kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha dalam implementasikan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptik analitik. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Enam informan dalam penelitian ini dipilih dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan model cresswel. Hasil dari penelitian diketahui bahwa kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha saat menyusun perangkat ajar Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Pengasih telah memenuhi keseluruhan komponen dari Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan dan Modul Ajar yang dirancang tersusun dengan runtut dan jelas. Kemampuan guru Pendidikan Agama Buddha dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMK N 2 Pengasih Kabupaten Kulon Progo telah sesuai dengan telah sesuai dengan Modul Ajar yang disusunnya. Guru Pendidikan Agama Buddha mampu membawakan profil pelajar Pancasila menjadi menarik dengan menggunakan pendekatan saintifik dan menjalankan pembelajaran berdiferensiasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Creswell, W. (2007). Qualitative Choosing Among Five Approaches (Second Edi). SAGE Publications, Inc.

Direktorat SMK. (n.d.). Data Pokok SMK di Kulon Progo. https://datapokok.ditpsmk.net/

Efiyanto, D. (2021). Analisis Penerapan Kebijakan Merdeka Belajar Pada Kurikulum SMK. Pascasarjana, Direktorat Program Malang, Universitas Muhammadiyah, 1–83.

Gazhali, I. (2022). KKM Tidak Lagi, KKTP di Kurikulum Merdeka. https://www.gurusiana.id/

Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hariyanto. (2018). Interpretasi Guru Pendidikan Agama Buddha Pada Pembelajaran Afektif (Studi Kasus Pada Guru Pendidikan Agama Buddha Di Kabupaten Semarang) (pp. 31–35).

Hidayat, R., Siswanto, A., & Nu, B. B. (2017). Dinamika Perkembangan Kurikulum di Indonesia Renjana Pembelajaran 1947 Hingga Kurikulum 2013. Penerbit Labsos. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. In Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM.

Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. 5(2), 130–138.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran (Keputusan Mendikbudristek No.56/M/2022).

Nugroho, T., & Narawaty, D. (2022). Kurikulum 2013 , Kurikulum Darurat ( 2020-2021 ), Dan Kurikulum Prototipe Atau Kurikulum Merdeka ( 2022 ) Mata Pelajaran Bahasa Inggris : Suatu Kajian Bandingan. Sinastra, 1(1), 373–382.

Nurhayati, Jamaris, & Marsidin, S. (2022). Strengthening Pancasila Student Profiles In Independent Learning Curriculum In Elementary School. 1(6), 976–988.

Rohmadi, S. (2022). 70% dari 5.554 SMK Di Indonesia Sudah Menerapkan Kurikulum Merdeka. http://beritamagelang.id/70-dari-5554-smk-di-indonesia-sudah-menerapkan-kurikulum-merdeka

Sadtyadi, H. (2019). Evaluasi Reflektif Pengembangan Karakter Bangsa (Nasionalisme) Dalam Pendidikan Agama Buddha Tingkat Sekolah Dasar. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 12(2), 371–394. https://doi.org/10.18326/infsl3.v12i2.371-394

Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Siu, O. C., Lamirin, & Tantriana, U. (2021). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Buddha Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Stad. Jurnal Pendidikan Buddha Dan Isu Sosial Kontenporer, 3(2), 70–83. https://doi.org/10.56325/jpbisk.v3i2.47

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Wijaya, K., & Mukti. (2020). Wacana Buddha-Dharma (Cetakan Ke). Yayasan Karaniya.


Keywords  :  
Kata Kunci: Kurikulum Merdeka Belajar, Kemampuan Guru, Pendidikan Agama Independent Learning Curriculum, Teacher's ability, Buddhist Education
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2023-12-04
Cara Mengutip  :  
Budiyanti, M., Mujiyanto, M., & Darma, W. (2023). KEMAMPUAN GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMK. Jurnal Muara Pendidikan, 8(2), 354–362. https://doi.org/10.52060/mp.v8i2.1310
Terbitan  :