KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA: PERSOALAN DAN TANTANGAN

Hastangka Hastangka ( Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional )
Yayuk Hidayah ( Universitas Negeri Yogyakarta )

Abstrak

Konsep Kampus Merdeka dan Merdeka belajar menjadi perhatian dalam dinamika serta wacana dalam kebijakan dan manajemen pendidikan. Konsep kampus merdeka dan merdeka belajar seolah-olah sebagai jargon pendidikan nasional yang terkesan “fantastis”, “menarik”, dan “heboh”. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep kebijakan dan manajemen pendidikan kampus merdeka, merdeka belajar. Metodologi penulisan adalah kualitatif, Teknik kajian adalah  dokumentasi yaitu dengan  mengidentifikasi  wacana dari  buku,  makalah , artikel, majalah, jurnal ataupun informasi lainnya yang berhubungan dengan  kebijakan dan manajemen pendidikan kampus merdeka, merdeka belajar. Analisis data yg digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem mendasar dalam kebijakan dan manajemen MBKM adalah dalam aspek implementatif, tata kelola, serta manajemen pendidikan tinggi dalam membangun ekosistem keilmuan dan mobilitas mahasiswa antar program studi, antar fakultas, dan antar perguruan tinggi. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa tantangan utama pelaksanaan MBKM di Indonesia yaitu: 1. Pengetahuan tentang program, 2. Kebijakan, 3, Manajemen, 4. Alokasi anggaran. Selain itu aspek kebijakan juga belum menunjukan suatu kebijakan yang menyeluruh dan komprehensif untuk menjadikan program MBKM sebagai bagian yang integral dari sistem pendidikan di perguruan tinggi. Artikel ini diharapkan menjadi refleksi terkait perbaikan pelaksanaan kebijakan MBKM yang selama ini telah berjalan sehingga pelaksanaaanya dapat ideal bagi dunia pendidikan di Indonesia

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Allen, R. (2015). Education Policy. National Institute Economic Review, 231(1), R36–R43. https://doi.org/10.1177/002795011523100105

Arifin, S., & Muslim, M. (2020). TANTANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN “MERDEKA BELAJAR, KAMPUS MERDEKA” PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM SWASTA DI INDONESIA. Universitas Muhammadiyah Luwuk. https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v3i1.589

Bhakti, Y. B., Simorangkir, M. R. S., Tjalla, A., & Sutisna, A. (2022). Kendala Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Di Perguruan Tinggi. Research and Development Journal of Education, 8(2), 783-790.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2012). KBBI Online dikembangkan oleh Ebta Setiawan.

Depdiknas. (2007). Model Pembelajaran Kontekstual 2. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Dewantara, K. H. (1930). Karya Ki Hadjar Dewantara: Bagian Pertama pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Dewi, R. (2016). Kebijakan pendidikan di tinjau dari segi hukum kebijakan publik. Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 58–71.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fatah, N. (2013). Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Febrianti, N.(2021).Persepsi Mahasiswa FKIP Esa Unggul Terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Forum Ilmiah Volume 18 Nomor 4 Desember 2021, 474-483.

Hartono, Y. (2016). Pendidikan Dan Kebijakan Politik (Kajian Reformasi Pendidikan Di Indonesia Masa Orde Lama Hingga Reformasi). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 60(1), 35–45.

Hasbullah, H. M. (2015). Kebijakan Pendidikan (Dalam Perspektif Teori,Aplikasi, dan Kondisi Objektif Pendidikan di Indonesia). Jakarta: Rajawali Pers.

Hastangka, & Sumiyar, M. (2021). Sekolah Merdeka: Model Pendidikan Berwawasan Pancasila dan Kebangsaan. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penilitian, 7(1). Diambil dari http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/12018/

Heidjrachman, R., & Husnan, S. (2000). Manajemen Personalia,Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.

HR, S., & Wakia, N. (2021). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2).

Jones, C. O. (1994). Pengantar Kebijakan Publik (Public Policy). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Junaid, H. (2016). Sumber, Azas Dan Landasan Pendidikan (Kajian Fungsionalisasi secara makro dan mikro terhadap rumusan kebijakan pendidikan nasional). Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 7(2), 84–10.

Kebudayaan, K. P. dan, & Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2002). Kampus Merdeka. kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Diambil dari https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/about/latar-belakang

Kiwang, A. S., Pandie, D. B., & Gana, F. (2014). Kebijakan Publik dan Efektivitas Organisasi. Kebijakan Publik, 5(3), 31–36.

Kurniadin, D., & Machali, I. (2012). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.

Li K, J. M., & Tao X, D. Y. (2021). Research on online management system of network ideological and political education of college students. he International Journal of Electrical Engineering & Education, 0(0). https://doi.org/10.1177/0020720920983704

Loisa, R., Paramita, S., & Sari, W. P. (2021). PENERAPAN PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA TINGKAT FAKULTAS DI UNIVERSITAS. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 6(1). https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i1.16052.2022

Machali, I. (2015). Pendekatan Integrasi-Interkoneksi dalam Kajian Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam. EL TARBAWI, 8(1), 32–53.

Makarim, N. (2020). Mendikbud Luncurkan Empat Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka 24 Januari 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Diambil dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/01/mendikbud-luncurkan-empat-kebijakan-merdeka-belajar-kampus-merdeka

Marini, A. (2016). MANAJEMEN PENDIDIKAN Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ombak.

Mather, K., & Seifert, R. (2011). Teacher, lecturer or labourer? Performance management issues in education. Management in Education, 25(1), 26–31. https://doi.org/10.1177/0892020610388060

Milles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mudyahardjo, R. (2022). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muhadjir, N. (2022). Ilmu pendidikan dan Perubahan Sosial. Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Yogyakarta: Penerbit Rake Sarasin.

Muhadjir, N. H. (2003). Metodologi Penelitian Kebijakan dan Evaluasi Reseach. Yogyakarta: Rake Sarakin.

Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2016). Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah (Proyek Pemberdayaan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pada Madrasah dan PAI pada Sekolah Umum Tingkat Dasar). Bandung: CV. Alfabeta.

Nikseresht, M., Mozaffar, F., Hosseini, S. B., & Sedghpour, B. S. (2022). Management in architectural design: A reflection on the profession and education. Industry and Higher Education, 36(5). https://doi.org/10.1177/09504222211061680

Nugroho, R. (2008). Public Polic. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

P.Robbins, S. (2009). Manajemen, Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: Erlangga.

Perry, L. B. (2007). Conceptualizing Education Policy in Democratic Societies. Educational Policy, 23(3), 423–450. https://doi.org/10.1177/0895904807310032

Puspitasari, R., & Nugroho, R. (2021). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA FISIP UPN VETERAN JAWA TIMUR. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. https://doi.org/10.33005/jdg.v11i2.2539

Rodiyah, R. (2021). Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Era Digital dalam Menciptakan Karakter Mahasiswa Hukum yang Berkarakter dan Profesional. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(2). https://doi.org/10.15294/snhunnes.v7i2.737

Setiyawan, E. (2014). mplementasi Kebijakan Bantuan Pendidikan (Studi tentang Kebijakan Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta yang termuat dalam Peraturan Walikota Surakarta Nomor 11A Tahun 2012). Jurnal Administrasi Publik, 2(1).

Sipos, N., Kuráth, G., Bányai, E., & Jarjabka, Á. (2021). Applicants’ institution selection criteria in the higher education: An empirical study in Hungarian higher education management. Management in Education, 0(0). https://doi.org/10.1177/08920206211030975

Syah, M. (2004). Psikologi dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Rineka Cipta.

Usman, H. (2006). Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widayanti, R., & Thedy, A. (2021). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DI PROGRAM SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL. Jurnal Abdimas, 8(2). Diambil dari https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-23096-11_2193.pdf

Yamin, M. (2009). Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.

Yuliah, E. (2020). Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan, 30(2), 16–40.


Keywords  :  
Kata Kunci: Kampus Merdeka, Kebijakan, Manajemen Pendidikan, Merdeka Belajar Independent Campus, Policy, Education Management, Independent Learning
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2023-06-01
Cara Mengutip  :  
Hastangka, H., & Hidayah, Y. (2023). KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA: PERSOALAN DAN TANTANGAN. Jurnal Muara Pendidikan, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.52060/mp.v8i1.1178
Terbitan  :