PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS XII SMK NEGERI 10 MERANGIN

Abstract

Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di Kelas XII SMK Negeri 10 Merangin masih rendah. Rendahnya hasil belajar siswa karena kurang bervariasinya metode pembelajaran yang digunakan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekripsikan apakah terdapat perbandingan metode pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning dengan metode konvensional terhadap hasil belajar IPS terpadu kelas XII SMK Negeri 10 Merangin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII. Sampel penelitian ini adalah kelas XII TSM sebagai kelas kontrol, dan kelas XII TKJ sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan cara melihat nila terendah dari dua kelas tersebut. Instrumen penelitian menggunakan teknik tes tertulis berbentuk essay untuk mendapatkan data hasil belajar. Teknik pengolahan data menggunakan rumus t. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap tes akhir dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Problem Based Learning yaitu 78,61 dan pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu  63,05. Dari perhitungan t_hitung = 2,359 kemudian dibandingkan dengan t_tabel pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh t_tabel = 2,042 maka H_a diterima dan H_o ditolak, artinya terdapat perbedaan hasil belajar IPS menggunakan metode Problem Based Learning dan metode Konvensional.