MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME DAN BELA NEGARA MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

Riza Hasan ( Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat )

Abstrak

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana upaya menumbuhkan sikap nasionalisme dan bela negara mahasiswa melalui pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan di Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan fokus group discussion. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Pemahaman mahasiswa terhadap nasionalisme dan bela negara  sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.  Upaya menumbuhkan sikap nasionalisme dan bela negara kepada mahasiswa dilakukan menggunakan model pembelajaran berbasis pengalaman dan model interkatif, guna menstimulus kemauan berpikir mahasiswa secara kritis dengan tujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam memahami materi apa yang disampaikan serta langsung dapat dicontohkan dengan pengalaman dan kebiasaan sehari-hari. Karakteristik sikap nasionalisme mahasiswa AKN Aceh Barat, yaitu mencintai Negara Indonesia, peduli dan mau untuk berkorban. Sedangkan karakteristik mahasiswa AKN berkaitan dengan sikap bela negara adalah mengetahui kewajibannya sebagai warga negara, memiliki moral yang baik dan disertai keterampilan atau skills sesuai bidang keahliannya.

 

Referensi

Ahmad, Kasman Hi dan Herman Oesman. (2000). Damai Yang terkoyak: Catatan Kelam dari Bumi Halmahera. Maluku Utara:Madani Press.
Bunyamin, Maftuh, . (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Educationist Vol. II No. 2 Juli 2008.
Bourke, L., Bamber, P., dan Lyons, M. 2012. “Global Citizens: Who Are They?”, dalam Education, Citizenship and Social Justice, 7 (2), hlm. 161-174.
Dudley, D. (2015). Civil–Military Relations in Bosnia and Herzegovina: State Legitimacy and Defense Institutions. Armed Forces & Society, 42(1), 119–144.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mishael, Georgy dkk. (2016). Kebijakan Operasi Militer Tentara Nasional Indonesia Terhadap Organisasi Papua Merdeka dalam Perspektif Hukum Humaniter Internasional. Diponegoro Law Review, Jurnal Vol 5, No (2). 1-11.
Rahz, Muhammad Hidayat dkk. (1999). Menuju Masyarakat Terbuka: Lacak Jejak Pembaruan Sosial di Indonesia. Yogyakarta: Ashoka Indonesia.
Rahayu, N. S., & Yuniwati, I. (2019). Workshop Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Oleh Resimen Mahasiswa Sebagai Upaya Pencegahan Tindakan Radikalisme di Politeknik Negeri Banyuwangi. Seminar Nasional Hukum dan Kewarganegaraan, 64–68.
Subagyo, A. (2015). Bela Negara: peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiono, K. Y. (2017). Bela Negara Dalam Perspektif Strategi dan Kebijakan Pertahanan Negara. Wira media informasi:kementerian pertahanan.
Usman, H., & Akbar, P. S. (2009). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara
Ulfah, R. A., Prasetyo, D., & Marzuki. (2018). Pengaruh Model PBM dalam Pembelajaran PPKn terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Demokratis. Jurnal Citizenship, 6(2), 125–139.
Widodo, S. (2011). Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal CIVICS, I(1), 18–31

Keywords  :  
Kata Kunci: Kata kunci: Sikap, Nasionalisme, Bela Negara, Pendidikan Kewarganegaraan Keywords: Attitude, Nationalism, State Defense, Citizenship Education
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2022-09-26
Cara Mengutip  :  
Hasan, R. (2022). MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME DAN BELA NEGARA MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Jurnal Tunas Pendidikan, 5(1), 8–20. https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.890
Terbitan  :