MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SERU, INTERAKTIF DAN UNIK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS RANGKAIAN LISTRIK
Abstrak
Banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep rangkaian listrik karena penyampaiannya yang cenderung abstrak dan kurang kontekstual hal ini berdampak pada rendahya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan penyelesaikan permasalahan kelistrikan pada kenyataanya melalui studi penduhuluan berdasarkan data triagulasi pertama wawancara dengan teman sejawat, wawancara dengan siswa dan observasi ditemukan bahwa belum memenuhi indicator keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan pendekatan seru, interaktif dan unik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi rangkaian listrik.
Penelitian ini merupakan penelitian kuatitatif dengan desaian the one group pretest posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Teminabuan pada semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Populasi dalam penelitian ini adalah selurih kelas IX dengan sampel kelas IXA sebagai kelas eksperimen dan kelas IXB sebagai kelas control yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah problem based learning (PBL) dengan pendekatan seru, interaktif dan unik sedangkan variable denpenden adalah keterampilan berpikir kritis. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berpikir kritis berupa uraian yang diuji validitas reliabelitasnya. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatfi berupa skor pretest dan posttest dari kedua kelompok. Analisis data yang dilakukan dengan uji gain skor untuk melihat peningkatan dan uji normalitas terlebih dahulu karena kedua data tidak normal maka dilanjutkan dengan uji non parametrik untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kelas eksperimen dan kelas control dan perbedaan N-gain keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol.Semua analisis dilakukan dengan bantuan software excel dan SPSS
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam keterampilan berpikir kritis antara kelompok eksperimen dan kelompok menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan pendekatan seru, interaktif dan unik dan kelompok kelas kontrol menggunakan model pembelajaran lansung. Rata-rata skor posttest kelas ekperimen lebih tinggi dari kelas konrol (78,5 >62,08) dan Rata-rata skor posttest N –gain kelas ekperimen lebih tinggi dari kelas konrol (0,77>0,61). Hasil uji non parametrik menunjukkan ada perebedaan kerampilan berpikir kritis pretest dan posttest kelas eskperimen (P=0,000<0,005 maka hipotesis diterima), ada perebedaan kerampilan berpikir kritis pretest dan posttest kelas kontrol (P=0,000<0,005 maka hipotesis diterima) dan ada perbedaan N-gain kerampilan berpikir kritis kelas eskperimen dan kelas control (P=0,002<0,005 maka hipotesis diterima)
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan berpikir kritis kelas kontrol, ada perbedaan keterampilan proses sains kelas kontrol, Ada perbedaan N-gain keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol
Referensi
Fakhriyah, F. (2014). Penerapan problem based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 95–101. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2906
Karvandi, M. K., Ibrahim, M., Nafi’ah, N., & Hidayat, M. T. (2024). Penerapan Model Problem Based Learning dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPA. Indonesian Research Journal on Education, 4(3), 981–990. https://doi.org/10.31004/irje.v4i3.832
Linda, Z., & Lestari, I. (2019). Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran. In Erzatama Karya Abadi (Issue August).
Nugraha, W. S. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Ipa Siswa Sd Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 10(2), 115. https://doi.org/10.17509/eh.v10i2.11907
Rusman. Model-model pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Putri, C.D., Pursitasari, I.D. dan Rubini, B. (2020) “Problem Based Learning Terintegrasi STEM Di Era Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa,” Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 4(2), hal. 193–204. Tersedia pada: https://doi.org/10.24815/jipi.v4i2.17859.
Sundayana,Rosita(2014).Statistika pendidikan.Bandung: ALFABETA.
Keywords | : |
Kata Kunci:
Problem-Based Learning (PBL), LABIRIN, electrical circuits, critical thinking skills, junior high school Problem-Based Learning (PBL), LABIRIN, electrical circuits, critical thinking skills, junior high school
|
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2025-10-12
|
Cara Mengutip | : |
yosina, Y. S., Nancy Susiana, Alvin Stanza Kiswandhi, & Nerru Pranuta Muraka. (2025). MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SERU, INTERAKTIF DAN UNIK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS RANGKAIAN LISTRIK. Jurnal Tunas Pendidikan, 8(1), 197–203. https://doi.org/10.52060/pgsd.v8i1.3428
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|