PENGGUNAAN BENTUK-BENTUK KESANTUNAN PRAGMATIK DALAM BAHASA MELAYU DI SENGETI KABUPATEN MUARO JAMBI

Ayu Wandira ( Universitas Jambi )
Akhyaruddin ( Universitas Jambi )
Arum Gati Ningsih ( Universitas Jambi )
Andiopenta Purba ( Universitas Jambi )

Abstrak

Penelitian ini menganalisis bentuk-bentuk kesantunan pragmatik dalam bahasa Melayu di Sengeti Kabupaten Muaro Jambi menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas sistem kesantunan yang mencerminkan nilai budaya masyarakat setempat. Kesantunan verbal terwujud melalui sistem sapaan hierarkis ("wak", "miicik", "bang"), ungkapan hormat ("dengan izin Datuk", "terima kasih belambon atas budi baik nyo"), dan diksi diplomatik ("dak biso", "nampak nyo biso kito pertimbangkan dulu"). Sistem pronomina hormat dengan gradasi "Man", "Kulo", dan "Sayo" menunjukkan sensitivitas linguistik terhadap aspek sosial-kultural. Kesantunan non-verbal memperkuat komunikasi melalui gesture, intonasi, dan ekspresi wajah. Terdapat tiga tingkatan ragam bahasa: formal, semi-formal, dan informal yang dipengaruhi faktor usia, status sosial, kedekatan hubungan, pendidikan, dan jenis kelamin. Pola penggunaan menunjukkan konsistensi tertinggi pada penanda leksikal, sedang pada strategi struktural, dan terendah pada aspek non-verbal. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman sistem kesantunan bahasa daerah Indonesia dan memberikan wawasan pelestarian budaya linguistik di era globalisasi.

Referensi

Agustini, R. (2007). Bentuk Kesantunan Berbahasa Indonesia (Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh Ciamis). Literasi: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 1(1), 9–17.

Akhyaruddin, & Priyanto. (2018). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Debat Publik Calon Bupati Kabupaten Kerinci Tahun 2018. PENA: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2). https://doi.org/10.22437/pena.v7i2.5740

Akhyarruddin, A. (2017). Strategi Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Peminimalan Beban dan Paksaan di Kalangan Warga Kampus Universitas Jambi. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 6(2).

Andriani, V. W. (2024). Penggunaan Kata Tabu Dalam Tuturan Pembaca Berita Pook Kampung. INCARE International Journal, 5(2). https://doi.org/10.59689/incare.v5i2.995

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness Some Universals in Language Usage. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511813085

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.

Diantika, G. S. (2023). Analisis Pragmatik Tuturan Kesantunan Berbahasa Dalam Bahasa Reang Desa Pal 30 Kecamatan Lais Bengkulu Utara. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Ikhsan, K. (2024). Etika, Moral Kesantunan Berbahasa. LANGUAGE : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 4(1). https://doi.org/10.51878/language.v4i1.2811

Leech, G. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Universitas Indonesia.

Mansor, N. S. (2019). Bentuk Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Filem No Se Aceptan Devoluciones: Satu Tinjauan Pragmatik. Malaysian Journal of Communication, 35(2), 141–162. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2019-3503-09

Menno, V. R. (2015). Kesantunan Berbahasa Dalam Bahasa Melayu Kupang. Jurnal Penelitian Humaniora, 20(2), 97–105. https://doi.org/10.21831/hum.v20i2.9619

Moloeng, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Nuraini, D. M. (2020). Maksim Kesantunan Tuturan dalam Novel KKN di Desa Penari Karya Simpleman dan Implementasinya pada Pembelajaran Teks Ceramah di SMA. Universitas Tidar.

Putri, Z. O. (2020). Pemakaian Variasi Bahasa dalam Masyarakat. https://doi.org/10.31227/osf.io/p7bmc

Rahardi, R. K. (2005). Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Erlangga.

Setiawati, E., & Arista, H. D. (2018). Piranti Pemahaman Komunikasi Dalam Wacana Interaksional: Kajian pragmatik. Universitas Brawijaya Press.


Keywords  :  
Kata Kunci: kesantunan pragmatik, bahasa Melayu Sengeti, hierarki sosial, komunikasi budaya, linguistik antropologi kesantunan pragmatik, bahasa Melayu Sengeti, hierarki sosial, komunikasi budaya, linguistik antropologi
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2025-10-12
Cara Mengutip  :  
Wandira, A., Akhyaruddin, Arum Gati Ningsih, & Andiopenta Purba. (2025). PENGGUNAAN BENTUK-BENTUK KESANTUNAN PRAGMATIK DALAM BAHASA MELAYU DI SENGETI KABUPATEN MUARO JAMBI. Jurnal Tunas Pendidikan, 8(1), 204–213. https://doi.org/10.52060/pgsd.v8i1.3297
Terbitan  :