ANALISIS FAKTOR–FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA
Abstrak
Pembelajaran Mata Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam berbagai konsep ilmiah. Namun, rendahnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran IPA menjadi tantangan yang perlu ditangani secara serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab dari rendahnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPA. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian terdiri dari guru IPA dan siswa kelas yang dipilih secara purposif. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA. Faktor-faktor tersebut antara lain kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, metode pengajaran yang kurang menarik, kurangnya fasilitas dan sumber belajar yang memadai, serta faktor motivasi dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih dari pihak pendidik untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA. Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan metode pembelajaran yang inovatif, pemberian fasilitas yang memadai, serta upaya untuk meningkatkan motivasi dan minat siswa terhadap mata pelajaran IPA. Dengan demikian, diharapkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran IPA dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan lebih optimal.
Referensi
Kanza, N. R. F., Lesmono, A. D., & Widodo, H. M. (2020). Analisis Keaktifan Belajar Siswa Menggunakan Model Project Based Learning Dengan Pendekatan STEM Pada Pembelajaran Fisika Materi Elastisitas di Kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 2 Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 9(2), 71–77. https://doi.org/10.19184/jpf.v9i1.17955
Wakhidah, N., Erman, E., Widyaningrum, A., & Aini, V. N. (2021). Reflection Online Learning During Pandemic and New Normal: Barriers, Readiness, Solutions, and Teacher Innovation. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 10(3), 464. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v10i3.31093
Agustina, M., Azizah, E. N., & Koesmadi, D. P. (2021). Pengaruh Pemberian Reward Animasi terhadap Motivasi Belajar Anak Usia Dini selama Pembelajaran Daring. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 353–361. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1331
Alfiah, S., Istiyati, S., & Mulyono, H. (2021). Analisis penyebab rendahnya motivasi belajar dalam pembelajaran ips peserta didik kelas V sekolah dasar. Didaktika Dwija Indria, 9(5), 1–5. https://doi.org/10.20961/ddi.v9i5.49328
Amiruddin, A., Sarah, D. M., Vika, A. I. V., Hasibuan, N., Sipahutar, M. S., & Simamora, F. E. M. (2022). Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(01), 210–219. https://doi.org/10.47709/educendikia.v2i01.1596
Sanjaya, H., Suryani, I., PGRI Palembang Jl Lorong Gotong, U., Seberang Ulu, K. I., Palembang, K., & Selatan, S. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 1 Sunggutan. Journal on Education, 05(03), 7674–7682.
Sari. (2014). Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ipa Kecamatan Muara Bulian. Ilmiah Pendidikan Bimbingan Dan Konseling, 18(2), 1–16. https://doi.org/10.29210/112200
Wuryandani, W., Maftuh, B., . S., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2(2), 286–295. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2168
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.
Makmun Khairani, 2017.Psikologi Belajar.Yogyakarta: PT Aswaja Pressindo.
Warsah. I., Daheri. M. (2021). Psikologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Tunas Gemilang Press.
Mastur & Triyono. (2014). Materi Layanan Klasikal Bimbingan Dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra
Setyani, M. R., & Ismah. (2018). Analisis Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Hasil Belajar. Pendidikan Matematika, 01, 73–84.
Puspitaningsih, Irma Tri. 2014. “Hubungan Rasa Percaya Diri Dan Komunikasi Interpersonal Dengan Aktualisasi Diri Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Baureno-Bojonegoro”. Jurnal BK UNESA. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2014, 22 – 27.
Syafitri, Selviana. 2014. “Pengaruh Harga Diri Dan Kepercayaan Diri Dengan Aktualisasi Diri Pada Komunitas Modern Dance Di Samarinda”. Jurnal Psikologi, Volume 2, Nomor 2, 2014 : 290 – 301. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i2.3647
Sanjaya, Wina. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Abdullah Sani, Ridwan. 2019. Strategi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Pers.
Suryani, N. Setiawan A. Putria A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya.
Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Depok :PT Rajafindo Persada
Sitepu. 2014. Pengembangan Sumber Belajar. Depok: Raja Grafindo Persada.
Abdul Majid. 2018. Perencanaan Pembelajaran dalam Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Keywords | : |
Kata Kunci:
Analisis, rendahnya keakifan, faktor-faktor, pembelajaran ipa, peserta didik Analysis, low activity, factors, science learning, students
|
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2024-10-01
|
Cara Mengutip | : |
Dinata, S., Aulia Dinata, S. A. D., Saputra, D., & Ismawanti4, A. N. (2024). ANALISIS FAKTOR–FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA. Jurnal Tunas Pendidikan, 7(1), 139–147. Diambil dari https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/pgsd/article/view/1985
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|