PROSESI TRADISI LARUNGAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK

Neneng Chalimatur Rofiah ( Universitas Muria Kudus )
Nur Fajrie ( UNIVERSITAS MURIA KUDUS )
Wawan Shokib Rondli ( UNIVERSITAS MURIA KUDUS )

Abstrak

This study aims to describe the meaning of education on the Larungan tradition for character education for children in Ujung Batu Jepara village. The Larungan Tradition procession in Ujung Batu Jepara village begins with the slaughter of a buffalo at the Slaughterhouse (RPH) in Jobokuto Village, then the buffalo meat is distributed to residents in Ujungbatu Village and the buffalo head is floated into the sea as a symbol of getting rid of ignorance, after which it is continued with a pilgrimage to the grave Ms. Lanang after asar time, and a pilgrimage to Mbah Ronggo Mulya's grave after maghrib time. Then proceed with the shadow puppet show. The following day a ceremony of throwing the buffalo head into the sea was led by local religious leaders and attended by personnel from elements of the Jepara Regency Government, Ujungbatu Village Government, community leaders and other members of the community. The character values contained in the Larungan Tradition in Ujung Batu Jepara village include religion, tolerance, hard work, democracy, love for the motherland and social care.

Referensi

1) Agustina, Erik Aditia Ismaya dan Deka Setiawan. 2021. “Makna Tradisi Barikan Bagi Pendidikan Karakter Anak Desa Sedo Demak.” Jurnal Education 7(3):1213-1222.
2) Armen. 2015. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
3) Aryni, Ayu. 2018. “Tradisi Larung Sesaji Puger Untuk Membentuk Masyarakat Polisentris”. Jantra 13(2):125-138.
4) Asmani, Jamal Ma’mur. 2015. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
5) Bayuadhy, Gesta. 2015. Tradisi-Tradisi Adiluhung Para Leluhur Jawa. Yogyakarta: Dipta.
6) Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
7) Hamida, Khoirul, Sekar Dwi Ardianti dan Wawan Shokib Rondli. 2022. “The Character Value of The Sedekah Bumi Tradition in Raci Village, Batangan Sub-District, Pati Regency”. JPSD, 8 (2):156-170.
8) Herdiansyah, Haris. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
9) Herusatoto, Budiono. 2012. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita.
10) Husnah, Siti Umi Mar’atul, dkk. 2019. “Larung Kepala Kerbau sebagai Wujud Pelestarian Laut (Studi Kasus Tradisi Lomban) di Desa Ujungbatu Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara”. Journal of Social Science Teaching 3(2):152-159.
11) Isnaeni, Adisty Noor. 2020. “Nilai-Nilai dan Simbolik Tradisi Sedekah Laut di Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan”. Skripsi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang.
12) Jazuli. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
13) Jonathan, Sarwono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
14) Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Puskurbuk.
15) Koesoema A, Doni. 2013. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT Grasindo.
16) Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja.
17) Mulyana. 2017. Human Communication. Bandung: Remaja Rosdakarya.
18) Muti’ah, A. 2016. Harmonisasi Agama dan Budaya di Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta.
19) Omeri, Nopan. 2017. “Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan”. Manajer Pendidikan 9(3):464-468.
20) Parapat, L. H. 2019. Buku Ajar Sastra dan Budaya Lokal. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
21) Pratiwi,Ika Ari, Siti Masfuah, Wawan Shokib Rondli. 2018. “Pendidikan Multikultural Berbantuan Metode Pictorial Riddle Untuk Meningkatkan Karakter Kreatif dan Bersahabat Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar”, Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 8 (2): 109-119.
22) Raka, I.I.D.G. 2018. Pembangunan Karakter dan Pembangunan Bangsa: Menengok Kembali Peran Perguruan Tinggi. Bandung: Majelis Guru Besar ITB.
23) Rohman, Saifur. 2013. Hermeneutik: Panduan ke Arah Desain Penelitian dan Analisis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
24) Rondli, Wawan Shokib dan Yuli Khoirinnida. 2017. “Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Ecoliteracy: Upaya Rekontruksi Kewarganegaraan Ekologis”. Prosiding Seminar Nasional. 114-122.
25) Rubiyanto, Rubino. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Solobaru: Qinant.
26) Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group.
27) Soekanto, Soerjono. 2013. Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
28) Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
29) Sujarno. 2013. Seni Pertunjukan Tradisional, Nilai, Fungsi, dan Tantangannya. Yogyakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
30) Sukirman. 2019. “Tinjauan Makna Simbolik dalam Tradisi A’Mata-Mata Leko’ dalam Rangkaian Acara Pernikahan Masyarakat Kelurahan Sapaya Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa”. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah, Makassar.
31) Sukiyat. 2020. Strategi Implementasi Pendidikan Karakter. Surabaya. Jakad Media Publishing.
32) Susanti, Tatik. 2017. “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter yang Terkandung dalam Tari Topeng Lengger Kinayakan di Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo”. Skripsi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
33) Suyitno, Imam. 2017. “Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal”. Jurnal Pendidikan Karakter 2(1):1-13.
34) Wardani, Ndaru Retno. 2020. “Makna Simbolik Ritual Sendhang Gedhedesa Kandri Kecamatan Gunungpatikota Semarang”. Skripsi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
35) Yin, Robert K. 2016. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
36) Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Keywords  :  
Kata Kunci: Meaning of Education, Larungan Tradition, Character Education Meaning of Education, Larung Tradition, Charater Education
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2023-03-21
Cara Mengutip  :  
Rofiah, N. C., Fajrie, N., & Rondli, W. S. (2023). PROSESI TRADISI LARUNGAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK. Jurnal Tunas Pendidikan, 5(2), 483–492. https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1128
Terbitan  :