IMPLEMENTASI METODE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SDN 42/II SENAMAT ULU KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO
Abstract
Masalah utama dalam penelitian ini adalah penerapan metode yang tidak tepat oleh guru, nilai siswa yang tidak mencapai KKM, tingkat pemahaman siswa terhadap pada mata pelajaran PKn yang sangat rendah, mata pelajaran PKn yang digunakan kurang menarik, siswa masih banyak yang tidak aktif dalam proses belajar PKn, solusi dari permasalahan tersebut adalah metode Time Token. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam II siklus, tiap siklus terdiri dari perencaan, pelaksaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN 42/II senamat ulu yang berjumlah 14 siswa, pengumpulan data diambil dari wawancara, lembar observasi guru, siswa dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode Time Token dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 42/II senamat ulu pada mata pelajaran PKn. Meningkatnya proses dan hasil belajar siswa yang mencapai KKM, dari 5 siswa 36% siswa yang mencapai KKM pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 12 siswa 86% yang mencapai KKM.
Downloads
References
Apdoludin & Hakiki, (2020) Menggunakan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Pengantar Pendidikan di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo
Apdoludin, Wiryotinoyo M., & Hadiyanto. (2017). Analysis and discovery model for learning yellow book in pesantren. The Online Journal of New Horizons in Education, 7 (4), 1-11.
Arends, R. I., Wenitzky, N. E., & Tannenboum, M. D. (2001). Exploring teaching: An introduction to education. New York: McGraw-Hill Companies.
As’ad, Fitrah Y., & Suratno. (2013). Pengembangan media pembelajaran untuk mata pelajaran kewirausahaan di SMK dengan menggunakan aplikasi macromedia flash. Tekno Pedagogi, 3 (1), 69-86.
Ashtiani & Fathi, A. (2007). A comparison of the cooperative learning model and traditional learning model on academic achievement. Journal of Applied Sciences, 7 (1), 137-140.
Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of educational objectives: The classification of educational goals, handbook I cognitive domain. New York: Longmans, Green and Co.
Bruner, J. S. (1961). The act of discovery. Harvard Educational Review, 31, 21-32.
Dimyati, Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Emanuel, R. (2007). Communication: Humanities’ core discipline. American Communication Journal, 9 (2), 1-13.
Fietersz, F., & Saragih, H. (2010). Pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif tipe numbered head together terhadap pencapaian matematika siswa di SMP Negeri 1. Prosiding Seminar Nasional Fisika Cisarua, 432-438.
Habibi, A., Mukminin, A., Riyanto, Y., Prasojo, L. D., Sulistyo, U., Sofwan, M., & Saudagar, F. (2018). Building an online community: Student teachers’ perceptions on the advantages of using social networking services in a teacher education program. Journal Turkish Online Journal of Distance Education TOJDE, 9 (1), 46-61.
Hadiyanto & Sani, M. (2013). Students’ generic skills at the National University of Malaysia and the National University of Indonesia. Procedia Social and Behavioral Sciences, 83, 71-82.
Hadiyanto & Suratno. (2017). The practices of students’ generic skills among economics students at National University of Indonesia. Higher Education Studies, 5 (2), 51-61.
Hadiyanto, Mukminin, A., Failasofah, Arif, N., Fajaryani, N., & Habibi, A. (2017). In search of quality student teachers in a digital era: Reframing the practices of soft skills in teacher education. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 16 (3), 71-78.
Hadiyanto. (2010). The development of core competencies at higher education: A suggestion model for universities in Indonesia. International Journal for Educational Studies, 3 (1), 11-22.
Hamalik, Omar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksa
Hardjodipuro. 2014. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Rineke Cipta.
Huda (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Lie, A. (2002). Cooperative learning: Mempraktekkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: Gramedia.
Muhaimin & Syamsurizal. (2016). Pengembangan pola pembinaan guru kimia dan matematika dalam implementasi lesson study untuk meningkatkan pelaksanaan pendekatan scientific di MAN Cendikia Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 31 (4), 21-27.
Mukminin, A. (2012). From east to west: A phenomenological study of Indonesian graduate students'experiences on the acculturation process at an American public research university (Unpublished Doctoral Dissertation), Florida State University, the United State of America.
Novita, Mona. 2018. PTK Tidak Horor. Surabaya: CV Pustaka Media.
Nurhajati. (2014). Pengaruh penerapan pendekatan konstruktivisme dengan model pembelajaran kooperatif berbantuan program cabri 3D terhadap kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa SMA di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1 (1), 1-11.
Santyasa, I. W. (2003). Pembelajaran fisika berbasis keterampilan berpikir sebagai alternatif implementasi KBK. Makalah: Disajikan dalam Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, 22-23 Agustus 2003, di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-ruzz Media.
Silver, C., Duncan, R., & Chinn, C. (2007). Scaffolding and achievement in problem based and inquiry learning: A response to Kirschner, Sweller, and Clark. Educational Psychologist, 42 (2), 99–107.
Sudarman, Djuniadi, & Sutopo, Y. (2017). The formation of conservation-based behaviour of mechanical engineering students through contextual learning approach. International Journal of Environmental and Science Education, 12 (4), 617-627.
Sunhaji. (2013). The impementation of integrated learning in the islamic religious educationto raise the faith devotion of the students of state seniour high schools in purwokerto. DIJE, 1, 59-69.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Terori Dan PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Wayan & Nyoman. (2016). Learning model and form of assesment toward the inferensial statistical achievement by controlling numeric thingking skills. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 5 (2), 135-147.
Wibawa, Basuki. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas Dirjend
| Keywords | : |
Keywords:
Hasil, Proses Belajar, PKN, Time Token Hasil, Proses Belajar, PKN, Time Token
|
| Galleys | : | |
| Published | : |
2021-12-01
|
| How to Cite | : |
Syamsuar, A. L. (2021). IMPLEMENTASI METODE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SDN 42/II SENAMAT ULU KECAMATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO. Jurnal Muara Pendidikan, 6(2), 149–156. https://doi.org/10.52060/mp.v6i2.567
|
| Issue | : |
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
_SCCC.png)
