Optimalisasi Akses Pembelajaran Digital melalui Rancang Bangun Internet Offline Berbasis Server T40: Studi Kasus Pembelajaran Mandiri Anak-anak di Desa Datar

Abstract

Proyek ini mengembangkan sistem internet offline berbasis Server T40 untuk menyediakan akses pembelajaran digital yang merata di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, yang memiliki keterbatasan infrastruktur internet. Sistem ini memungkinkan siswa mengakses materi pembelajaran secara lokal tanpa koneksi internet eksternal. Penelitian ini mengambil subjek penelitian siswa/anak-anak di Desa Datar sebagai wilayah dengan keterbatasan infrastruktur internet, sistem pembelajaran berbasis internet offline menggunakan Server T40 dan akses terhadap materi pembelajaran digital (e-book, video edukasi, modul, dan perpustakaan digital). Penelitian ini menggunakan metode analisis evaluatif terhadap sistem yang sudah dirancang dan diimplementasikan. Fokus analisis adalah pada kinerja dan fungsionalitas sistem yang sudah berjalan. Melalui pengujian aspek fungsional, sistem menunjukkan capaian kinerja yang tinggi: fungsi umum sistem 90%, keandalan penggunaan 87,5%, stabilitas 90%, kemudahan pemeliharaan 90%, dan ketersediaan sistem 90%. Implementasi ini tidak hanya mendukung pembelajaran mandiri anak-anak di lingkungan minim sinyal, tetapi juga menciptakan model pendidikan digital yang inklusif dan adaptif. Selain itu, pelatihan pengguna dan integrasi konten kontekstual turut memperkuat keberlanjutan sistem. Solusi ini menunjukkan potensi besar untuk direplikasi di berbagai daerah serupa, serta mendukung program literasi digital dan pemerataan pendidikan nasional.