IMPLEMENTASI MODEL RADEC TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS 5 FASE C
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) terhadap perkembangan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 5 Fase C. Berpikir kritis dianggap sebagai salah satu keterampilan intelektual yang penting untuk dikuasai siswa dalam era pendidikan yang menuntut pemecahan masalah kompleks dan pemikiran kritis. Model RADEC merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembacaan, pemberian pertanyaan, diskusi, tindakan, dan refleksi sebagai langkah-langkah utama dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pre-test post-test kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas 5 Fase C yang masing-masing terdiri dari 30 siswa. Satu kelas dijadikan kelompok eksperimen yang menerapkan model RADEC, sementara kelas lainnya sebagai kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes berpikir kritis yang telah divalidasi sebelumnya. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model RADEC signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran IPAS kelas 5 Fase C dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang berbasis model RADEC dapat efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPAS, dan memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan strategi pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis di masa depan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperkaya literatur tentang implementasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam konteks pendidikan kelas 5 Fase C.
References
Sulistiani, R., & Utami, S. W. (2020). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing RADEC (Read,
Ask, Discuss, Enact, andReflect) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
Jurnal Penelitian Pembelajaran IPA, 6(1), 32-42. Oktavianingsih, F., & Murti, B. (2018). Pengaruh Model
Pembelajaran RADEC (Read, Ask, Discuss, Enact, and Reflect) Berbantuan Alat Peraga Terhadap
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(1), 8-15.
Ari, Ni Luh Putu Merta dan Made Citra Wibawa, (2019). “Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap
Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam” dalam jurnal Mimbar PGSD Undiksha, Volume 7, Nomor 3.
Arikunto, S. 2011. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, Cet ke- 7. Edisi Revisi.
Candiasa, I Made. .2011. Pengujian Instrumen Penelitian Kuantitatif Disertai Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS.
Singaraja: Undiksha Press.
Candiasa, I Made. 2020a. Analisis Data dengan Statistik Univariat dan Bivariat. Singaraja: Undiksha Press.
Candiasa, I Made. 2020b. Analisis Data dengan Statistik Multivariat. Singaraja: Undiksha Press.
Chairunnisa, C. C., Prihantini, & Sukardi, R. R. (2022). Model Read, Answer, Discuss, Explain, and Create untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pembelajaran Daring. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 151–156.
https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1819
Djamaludin, Ahdar dan Wardana, 2019. Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis.
Sulawesi Selatan : CV Kaffah Learning Center
Dantes, N. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta
Dantes, N. 2017. Desain Eksperimen dan Analisis Data, Depok: Rajawali
Eneng. 2020. Modul Model Model Pembelajaran. Jakarta: Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan Kementrian Agama RI
Abidin, A. Z., Devi, C., & Adeline. (2013). Development of wet noodles based on cassava flour. Journal of
Engineering and Technological Sciences, 45(1): 97–111.
Eriksson, E., Koch, K., Tortoe. C., Akonor. P. T., & Oduro-Yeboah, C. (2014).Evaluation of the physical and
sensorycharacteristics of bread produced from three varieties of cassava and wheat composite flours.
Food and Public Health, 4(5): 214–222.
Rauf, R. (2015). Kimia Pangan. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Rauf, R., Sarbini, D., & Nurdiana. (2017). Physical and Sensory Characteristics of Bread From Composite
Wheat and Cassava Flours with Optimum Fermentation and Proportional Water Volume. In The 3 rd
International Conference on Science, Technology and Humanity 2017. Solo, Indonesia, 118–127.
Keywords | : |
Keywords:
konvensional, kompleks, kritis
|
Galleys | : | |
Published | : |
2024-07-29
|
How to Cite | : |
Anggraeni Wulandari Pramono, satibi hidayat, otib, & Nurjannah. (2024). IMPLEMENTASI MODEL RADEC TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS 5 FASE C. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP), 2(1), 79–84. Retrieved from https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/SNKP/article/view/2154
|
Issue | : |
Section
Articles
|