Pendidikan Seni Musik Sebagai Terapi: Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Akbar Bagaskara ( Universitas Negeri Yogyakarta )
Septiana Wahyuningsih ( Universitas Negeri Yogyakarta )

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika antara terapi musik, pendidikan musik dan kesehatan mental yang akhir-akhir ini menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat modern. Beberapa metode kesehatan baru pun dituntut untuk segara hadir dalam menjawab tantangan zaman. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda setiap manusia yang kini mulai banyak dibutuhkan. Adapun metode kesehatan yang dijelaskan dalam penelitian ini secara umum menggunakan media musik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka, yang mana data akan didapatkan dari buku-buku dan artikel-artikel jurnal ilmiah yang terkait. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan model Spradley yang terdiri dari; analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, seni musik dapat sangat berpengaruh dalam mengurangi efek negatif dari berbagai penyakit fisik dan mental yang dialami oleh masyarakat. Ditambah lagi fungsi dari pendidikan seni musik juga sangat dibutuhkan dalam melancarkan proses terapi musik disebabkan oleh standar kecerdasan musikal yang harus dicapai oleh pasien. Terakhir, gagasan mengenai pegiat musik yang mempunyai kesempatan untuk menjadi pusat popularitas membuat mereka jauh dari kesepian, yang berarti telah terhindarkan dari  salah  satu faktor penyebab menurunnya kesehatan mental. Namun, hal ini masih sebuah hipotesis umum yang dapat terus berkembang, bergantung pada keadaan masing-masing individu

Referensi

Amelia, D., & Trisyani, M. (2015). Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Depresi: Litarature Review. 'AFIYAH, 2(1).

Andaryani, E. T. (2019). Pengaruh musik dalam meningkatkan mood booster mahasiswa. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik, 1 (2), 109–115.

Ayunia, N. L. K. S., Murdhiono, W. R., & Damayanti, S. (2019). Meditasi Dengan Suara Alam Dapat Menurunkan Stres Pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 142-152.

Najla, A. N. (2020). Dampak mendengarkan musik terhadap kondisi psikologis remaja.

Nurwiyanti, S., & Astuti, I. (2015). Meningkatkan Perbendaharaan Kata Sederhana pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Dharma Wanita Melawi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 4(3).

Rahmawati, R. R., Wibowo, B. Y., & Lestari, D. J. (2018). Menari sebagai media dance movement Therapy (DMT). JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 3(1).

Setyawati, T., Permanasari, A. T., & Yuniarti, T. C. E. (2017). MENINGKATKAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI BERMAIN ALAT MUSIK ANGKLUNG (Penelitian Tindakan Pada Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina Kota Serang-Banten). JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 2(1).

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.


Keywords  :  
Kata Kunci: Pendidikan Seni Musik, Kesehatan Mental Pendidikan Seni Musik, Kesehatan Mental
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2023-10-06
Cara Mengutip  :  
Bagaskara, A., & Wahyuningsih, S. (2023). Pendidikan Seni Musik Sebagai Terapi: Upaya Menjaga Kesehatan Mental. Jurnal Pendidikan Vokasi Dan Seni, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.52060/jpvs.v2i1.1386
Terbitan  :