BUDAYA LUHUR KUPATAN MAKNA DAN NILAI DALAM PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

Iis Daniati Fatimah ( Universitas PGRI Ronggolawe )
Novialita Angga Wiratama ( Universitas PGRI Ronggolawe )
Fera Dwidarti ( Universitas PGRI Ronggolawe )

Abstrak

Artikel ini mengkaji tentang makna dan nilai tradisi kupatan bagi  peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif bertujuan untuk memaparkan bagaimana tradisi kupatan memiliki dampak nilai dan makna bagi peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi kupatan dibeberapam daerah memiliki ciri khas masing-masing. Namun dengan ciri khas tersebut tidak menghilangkan makna dari tradisi kupatan itu sendiri yaitu sebagai wujud syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa. Kupat merupakan makanan khas daerah yang terbuat dari beras ditanak dalam waktu yang lama sehingga matang sereti lontong dalam anyaman janur. Janur merupakan daun kelapa muda. Ketupat erat kaitannya ditinjau dari segi matematik ketupat memiliki bentuk geometris yang dapat dipelajari oleh peserta didik. Melalui pendidikan kewarganegaraan yang mencerminkan sikap gotong-royong, kebersamaan, kerukunan dan pantang menyerah. Dalam tinjauan bahasa kupat memiliki ragam makna dilihat dari makna dan pengertiannya. Hasil kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan bahwa melalui tradisi kupatan dapat nenamkan nilai kebaikan dan moral bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

Azwar, S. (2021). Reliabilitas dan Validitas (4th ed.). Pustaka Pelajar.

Azzah, M. Al. (2024). Kupatan : Warisan Tradisi Desa Paciran yang Tetap Lestari. 1.

Fadillah, M. N., Anwar, H., & Zainab, S. (2020). Tradisi Kenduri Kematian di Desa Kampung Baru , Kabupaten Katingan. Syams: Jurnal Studi Keislaman, Vol 1(No 2), Hal 2.

Fadli, R. V. (2022). Nilai-nilai Multikulturalisme Tradisi Kupatan di Desa Plosoarang Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 4(1), 12–20. https://doi.org/10.35905/almaarief.v4i1.2360

Hasanah, L. U., & Andari, N. (2021a). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 48–66.

Hasanah, L. U., & Andari, N. (2021b). Tradisi Lisan sebagai Media Pembelajaran Nilai Sosial dan Budaya Masyarakat. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 48. https://doi.org/10.25139/fn.v4i1.3232

Nirwana, J. (2023). Kesenian Kuda Lumping Kajian Filosofis Adat Jawa Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.

Subagia, R. (2019). Makna Tradisi Kupatan Bagi Masyarakat Desa Paciran Kecamatan Paciran. Skripsi, 1–68. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/46587/1/RIZKY SUBAGIA.pdf

Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. (2018). Ensiklopedia Islam Nusantara Edisi Budaya. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Edisi Budaya, 644.

Zahrawati, F., Maryadi, M., Idris, M., Gusti, D. H., Asri, A., & Aras, A. (2021). the Effect of Organizational Culture on Self-Concept and Discipline Toward Self-Regulated Learning. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 24(2), 290. https://doi.org/10.24252/lp.2021v24n2i11.


Keywords  :  
Kata Kunci: Nilai Moral, Budaya, Ketupat Moral Value, Culture, Ketupat
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2025-03-24
Cara Mengutip  :  
Fatimah, I. D., Novialita Angga Wiratama, & Fera Dwidarti. (2025). BUDAYA LUHUR KUPATAN MAKNA DAN NILAI DALAM PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR. Jurnal Tunas Pendidikan, 7(2), 406–416. https://doi.org/10.52060/pgsd.v7i2.2854
Terbitan  :