The factors of students' anxiety in speaking english:case study of eight grade SMP Negeri 3 Pelepat Ilir

Titik Nurchasanah Titik Nurchasanah ( a:1:{s:5:"en_US";s:35:"Univeritas Muhammadiyah Muara Bungo";} )
Diana Oktavia ( UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO )
Nur Habibah ( UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO )

Abstrak

Kecemasan dalam berbicara bahasa Inggris merupakan masalah umum yang dialami oleh siswa, terutama di tingkat sekolah menengah pertama, dan dapat menghambat proses pembelajaran bahasa mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari munculnya kecemasan siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab kecemasan berbicara bahasa Inggris pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Pelepat Ilir. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Menggunakan instrument Interview Guideline dan Observation Sheet. Partisipan penelitian terdiri dari lima siswa yang dipilih secara purposive berdasarkan kriteria seperti prestasi akademik rendah dan kurangnya kepercayaan diri. Teknik analisis berdasarkan Miles and Huberman 1994, dengan analisis tematik berdasarkan Braun and Clarke 2006.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat faktor utama penyebab kecemasan siswa, yaitu ketakutan melakukan kesalahan, kurangnya kepercayaan diri, rasa gugup, dan motivasi yang rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan pendekatan pengajaran yang positif untuk membantu siswa mengatasi kecemasan dalam berbicara bahasa Inggris. Ditemukan bahwa ada faktor dominan yang paling berpengaruh pada siswa. Salah satunya adalah faktor kurang kepercayaan internal di mana ada penyebab eksternal.  Keempat siswa telah menjelaskan alasan mengapa mereka merasa kurang percaya diri. Yakni kurangnya pemahaman materi, takut menjadi pusat perhatian di kelas, dan merasa tidak aman. Kurangnya kepercayaan diri ini juga ditunjukkan di lapangan. Faktor ini menjadi dominan karena hampir semua siswa merasa cemas, menyebabkan siswa menjadi kurang percaya diri ketika mencoba berbicara bahasa Inggris di depan kelas. 

Referensi

Asrori, M. (2016). Pengertian, Tujuan Dan Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran. Madrasah, 6(2), 26. https://doi.org/10.18860/jt.v6i2.3301

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. January. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Dalkilic, nilufer D. (1991). The role of foreign language classroom anxiety in english speaking courses. 70–82.

Dewandono, W. A. (2020). Leksikologi Dan Leksikografi Dalam Pembuatan Dan Pemaknaan Kamus. Paramasastra. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:234917946

Ekanti Ayuningtyas Palupi, R., & Purwanto, B. (2022). Analisis Faktor Kecemasan pada Proses Keterampilan Berbicara Peserta Didik Tingkat I pada Mata Kuliah Bahasa Inggris. http://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/index

Fadhilah izzatunnisa. (2022). Irje: Jurnal Ilmu Pendidikan Faktor Kecemasan Siswa Dalam Berbicara Bahasa Inggris Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta. IRJE: Jurnal Ilmu Pendidikan. https://irje.org/index.php/irje

Farajullah, & Murinto. (2019). Sistem Pakar Deteksi Dini Gangguan Kecemasan (Anxiety) Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web. In Jurnal Sarjana Teknik Informatika (Vol. 7, Issue 1). http://journal.uad.ac.id/index.php/JSTIF

Fauziah, D. M. (2017). Bimbingan Konseling Rational Emotif Behaviour Therapy Teknik Homework Assigment Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying Di Smp Negeri 3 Terbanggi Besar Tahun Ajaran 2016/2017. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:148588336

Freud, S. (1936). The Problem of Anxiety.

Gerbino, M. (2020). Self‐efficacy. The Wiley Encyclopedia of Personality and Individual Differences, 1994, 387–391. https://doi.org/10.1002/9781118970843.ch243

Hadju, A. V. P. (2018). Kecenderungan Kecemasan Neurotik Willy Wonka dalam Novel Charlie And The Chocolate Factory Karya Roald Dahl. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:216917386

Herzberg Frederick. (1959). The Motivation to Work.

Horwitz, E. K., Horwitz, M. B., & Cope, J. (1986). Foreign Language Classroom Anxiety.

Inayati, A., & Rini, S. (2023). Analisis Berbicara Dan Permasalahannya Pada Anak Usia 10 Tahun. Js (Jurnal Sekolah), 7(2), 249. https://doi.org/10.24114/js.v7i2.43409

Jayanti, A., Kusumaningrum, K., Diyah, A., Istiqomah, A., Khorida, C. L., Indriana, P., & Ulya, C. (2022). SWARNA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Meningkatkan Kualitas Public Speaking Peserta Didik Di Mim Digdaya Bolon Melalui Program Ekstrakurikuler Bahasa Indonesia.

Khairudin, & Wardan, K. (2024). Mengkritisi Faktor-Faktor Kegagalan Akademik Siswa dalam Belajar. Rayah Al-Islam. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:275863553

Kustanti, D., & Prihmayadi, Y. (2017). Problematika Budaya Berbicara Bahasa Inggris. Jurnal Al-Tsaqafa.

Marika, M. (2017). Pelaksanaan Layanan Terapi Client Centered Dalammengatasi Kurang Percaya Diri Peserta Didiksmp Pgri 6 Bandar Lampung. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:149169147

Munasiah, M. (2020). Hubungan Kecemasan dengan Pemahaman Konsep Matematika dan Siswa. ARITHMETIC: Academic Journal of Math, 2(1), 99. https://doi.org/10.29240/ja.v2i1.1508

Mustafar, M. A. D., & Mohamad Ramli, Y. (2024). Fundamentals And Secondary Matters In Creedaccording To The Scholars Of Ahl Al-Sunnah Wal-Jama’ah. Jurnal Islam Dan Masyarakat Kontemporari, 25(3), 13–25. https://doi.org/10.37231/jimk.2024.25.3.845

Musyawir, M., & Biloro, R. (2019). Bentuk Tindak Tutur Ilokusi Dalam Program Sentilan-Sentilun Dan Implikasinya Terhadap Pengajaran Bahasa Indonesia Pada Aspek Keterampilan Berbicara [The Form Of Illocutionary Acts In The Sentilan-Sentilun Progrtam And Its Implications In Teaching Bahasa Through Speaking Skill]. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:214473226

Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2019). Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Sesiomadika.

Nasution, F. H. (2016). Instrumen Penelitian Dan Urgensinya Dalam Penelitian Kuantitatif Oleh : Hamni Fadlilah Nasution.

Nilawati, L., Kismono, G., Handoko, T. H., & Rosari, R. (2023). Konseptualisasi Dan Pengembangan Pengukuran Sikap Karier Protean: Pendekatan Teori Kognitif Sosial Karier. Ekuitas (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 7(1), 81–101. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2023.v7.i1.4958

Ningsih, E. W., Bahasa, A., & Balikpapan, A. (2017). Snitt-Politeknik Negeri Balikpapan 2017 Kecemasan Dalam Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Semester Keempat Akademi Bahasa Asing Balikpapan English Speaking Anxiety Of The Fourth Semester Students Of Foreign Language Academy Of Balikpapan.

Nurhayati, A. (2019). Hubungan Antara Task Commitment Dengan Kecemasan Situasional Menyusun Tugas Akhir Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Mercu Buana. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:204388445

Nurhidayat, E., & Syarifah, E. F. (2019). Tedx Talks Program Sebagai Media Untuk Mempelajari Voice And Accent Dalam Pembelajaran Pronounciation. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:214006756

Peng, C. (2021). The Academic Motivation And Engagement Of Students In English As A Foreign Language Classes : Does Teacher Praise Matter ? 12(October). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.778174

Rahmaniah, R., Irwandi, I., Hudri, M., Hidayati, H., & Nurmiwati, N. (2021). Efektivitas Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Anak Usia Dini. Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 12(2), 341. https://doi.org/10.31764/paedagoria.v12i2.4976

Romlah, D. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas Viii.6 Smp Negeri 43 Palembang. 493–505.

Sari, A., & Maharini, M. T. (2023). Meningkatkan Kemampuan Bicara Bahasa Inggris Siswa dengan Menggunakan Ekspresi Percakapan Sehari-Hari. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(5), 1477–1486. https://doi.org/10.54082/jamsi.894

Sari, H. K. (2006). Tingkat Kecemasan Siswa SMU Kelas X Terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:128293953

Silalahi, M., Purba, A., Matondang, M. K., Wati Sipayung, R., Fermiska Silalahi, T., Saragih, N., Eva Girsang, S., Jayanti Damanik, I., & Sibuea, B. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Siswa Sma Negeri 1 Narumonda Kabupaten Tobasa. Communnity Development Journal, 3(2), 728–732.

Simorangkir, M. R. R. (2018). Bimbingan Dan Konseling Dalam Menumbuhkan Sikap Percaya Diri Remaja. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:216881888

Syahrun Effendi, O. M. (2012). Linguistik Sebagai Ilmu Bahasa.

Tauhid, K., & Lubis, ; | Patiyasa. (2024). Pentingnya Menguasai Bahasa Inggris dan Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Berbahasa Inggris (Vol. 3).

Ur Penny. (2000). A Course in Language Teaching.

Wulan Sari, B., Utami, E., Al fatta, H., Al Fatta, H., & Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, M. (2015). Penerapan Konsep Gamification Pada Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris Berbasis Web (Vol. 5, Issue 2).


Keywords  :  
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2025-07-30
Cara Mengutip  :  
Titik Nurchasanah, T. N., Oktavia, D., & Habibah, N. (2025). The factors of students’ anxiety in speaking english:case study of eight grade SMP Negeri 3 Pelepat Ilir. Journal Of Language Education and Development (JLed), 7(2), 48–53. Diambil dari https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/pbi/article/view/3561
Terbitan  :  

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama