Efektivitas dan Dampak Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin
Abstrak
Pendidikan di era Society 5.0 perlu menggalakkan kreativitas, inovasi, dan pemikiran kritis agar individu dapat menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat yang semakin terhubung dan berbasis teknologi. Sebagai salah satu lembaga pendidikan ternama di Kota Pematangsiantar, SMA Sw. Sultan Agung Pematangsiantar selalu berupaya melakukan advansi mutu pendidikan dengan mengintegrasikan transformasi digital (AI) dalam pembelajaran dan mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dengan mempersenjatai siswanya dengan keterampilan berbahasa asing yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana efektivitas dan dampak pemanfaatan artificial intelligence dalam pembelajaran Bahasa Mandarin. Penelitian menggunakan metode deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui pemberian perlakuan pemanfaatan artificial intelligence pada sampel. Sampel terdiri dari 34 orang siswa Kelas XII IPA 1 SMA Swasta Sultan Agung Pematangsiantar. Setiap siswa diberi kuis untuk menjawab pertanyaan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan memanfaatkan artificial intelligence (sebagai data pre-test dan post-test). Hasilnya menyatakan bahwa pemanfaatan artificial intelligence efektif dalam meningkatkan pembelajaran Bahasa Mandarin yang ditunjukkan dengan nilai N-Gain Score diperoleh g 0,81 > 0,7 dengan kategori tinggi dan dalam bentuk persen diperoleh nilai 81,43% dengan kategori efektif. Hasil uji Wicoxon diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 artinya pembelajaran setelah memanfaatkan artificial intelligence lebih tinggi dibandingkan sebelum memanfaatkan arfiticial intelligence. Pemanfaatan artificial intelligence berdampak positif dalam pembelajaran Bahasa Mandarin yang ditunjukkan dengan peroleh skor rata-rata adalah 89,9% > 81% dengan kriteria sangat efektif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran Bahasa Mandarin di SMA Swasta Sultan Agung Pematangsiantar telah mengintegrasikan pemanfaatan AI sehingga kualitas pembelajaran menjadi meningkat. AI yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Mandarin adalah Chat GPT yang dapat meningkatkan 4 kompetensi dasar dalam belajar Bahasa Mandarin yaitu dengar/ tīng (听), bicara/ shuō (说), baca/ dú (读) dan tulis/ xiĕ (写). Pemanfaatan Chat GPT efektif meningkatkan kompetensi dasar siswa dalam belajar Bahasa Mandarin dan pemanfaatan Chat GPT dalam pembelajaran membawa dampak positif bagi peningkatan keterampilan berbahasa Mandarin siswa. Namun Chat GPT harus digunakan secara bijak dan harus tetap dalam pengawasan guru.
Referensi
Abimanto, D. dan Mahendro, I. (2023). Efektivitas Penggunaan Teknologi AI Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 256–266.
Akdon dan Riduwan. (2013). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Alfabeta.
Bellei, C., & Munoz, G. (2023). Models of regulation, education policies, and changes in the education system: a long-term analysis of the Chilean case. Journal of Educational Change, 24(1), 49–76.
Cai, W. (2023). ChatGPT dapat menjadi alat yang ampuh untuk pembelajaran bahasa. University Affairs Affaires Universitaires.
Chandra, E., dkk. (2023). Sosialisasi Pemanfaatan Artificial Intelligence Kepada Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Menghadapi Era Society 5.0. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 1080–1091.
Fahada, N., Tampubolon, J., dan C. (2023). Pemanfaatan Penggunaan Chat GPT Dalam Meningkatkan Kemampuan Pengajaran Bahasa Inggris. Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 65–71.
Fauziyati, W. R. (2023). Dampak Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 2180–2187.
Hake, R. (1999). Analyzing Change/ Gain Score. Indiana University.
Hanila dan Alghaffaru. (2023). Pelatihan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Perkembangan Teknologi Pada Pembelajaran Siswa Sma 10 Sukarami Kota Bengkulu. Jurnal Dehasen Mengabdi, 2(2), 221–226.
Kadam, Prabha Siddhesh and Vaze, V. M. (2021). Early Detection of Prone to Failure Student Using Machine Learning Techniques. Bioscience Biotechnology Research Communications, 14(5), 133–140.
Kamila, J. T., Nurnazhiifa, K., Sati, L., & Setiawati, R. (2022). Pengembangan Guru Dalam Menghadapi Tantangan Kebijakan Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10013–10018.
Kisno, dkk. (2023). Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Sebagai Respon Positif Mahasiswa PIAUD Dalam Kreativitas Pembelajaran dan Transformasi Digital. Indonesian Journal of Islamic Golden Age Education, 4(1), 44–56.
Kuhne, G. W., & Burt, C. D. B. (2018). Digital Literacy as an Enabler of Digital Citizenship. Educational Media International, 55(1), 1–14.
Mambu, dkk. (2023). Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Menghadapi Tantangan Mengajar Guru di Era Digital. Journal on Education, 6(1), 2689–2698.
Margaryan, A., Littlejohn, A., & Vojt, G. (2011). Are Digital Natives a Myth or Reality?: University Students’ Use of Digital Technologies. Computers & Education, 56(2), 1–6.
Maulana, M.J., Darmawan, C., dan R. (2023). Penggunaan ChatGPT Dalam Pendidikan Berdasarkan Perspektif Etika Akademik. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 10(1), 58–66.
McGee, J. B., & Kanter, S. L. (2011). How we develop and sustain innovation in medical education technology: Keys to success. Medical Teacher, 33(4), 279 285.
Putri, V.A. dan Andjani, K. C. (2023). Peran Artificial Intelligence dalam Proses Pembelajaran Mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya. Seminar Nasional Universitas Negeri Surabaya 2023, 615–630.
Seraphine, A. dan Ginting, D. (2024). Mengintegrasikan Teknologi Chat GPT ke dalam Kelas Menulis Bahasa Mandarin. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 16(1), 120–133.
Serdianus & Saputra T. (2023). Peran Artificial Intelligence ChatGPT dalam Perencanaan Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. MASOKAN: Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 3(1), 1–18.
Setiawan, A & Luthfiyani, U. K. (2023). Penggunaan ChatGPT Untuk Pendidikan di Era Education 4.0: Usulan Inovasi Meningkatkan Keterampilan Menulis. Jurnal PETISI, 4(1), 49–58.
Setiawi, A.P., Patty, E.N.S., dan Making, S. R. M. (2024). DAMPAK ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 680–684.
Sherly, Dharma, E., dan Purba, S. (2020). Pemanfaatan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Belajar Bahasa Mandarin di SMP Swasta Sultan Agung Pematangsiantar. Literasi Dalam Pendidikan Di Era Digital Untuk Generasi Milenial, 467–476.
Usmaedi. (2021). Education Curriculum for Society 5.0 in the Next Decade. Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi, 4(2), 63–79.
Voogt, J., & Roblin, N. P. (2012). A Comparative Analysis of International Frameworks for 21st Century Competences: Implications for National Curriculum Policies. Journal of Curriculum Studies, 44(3), 299–321.
Keywords | : | |
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2024-07-29
|
Cara Mengutip | : |
Sherly, Dharma, E., & Kisno. (2024). Efektivitas dan Dampak Pemanfaatan Artificial Intelligence Dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP), 2(1), 401–406. Diambil dari https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/SNKP/article/view/2103
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|