PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH DASAR
Abstrak
Dicanangkannya pendidikan inklusi di Indonesia dengan tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) sudah banyak dijalankan di seluruh Indonesia dalam pelaksanannya menemukan banyak kendala-kendala atau permasalahan di sekolah khususnya bagi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan- permasalahan yang dialami guru dan sekolah dalam penyelengaraan pendidikan inklusi pada tingkat SD. Subyek penelitian adalah guru yang mengajar di sekolah penyelenggara Pendidikan Inklusi. Data diperoleh melalui open-ended questionnaire (pertanyaan terbuka). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan teknik koding. Desain penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan indigenous psychology bagian dari tradisi pendekatan ilmiah dimana aspek yang penting dalam pendekatan ini adalah usaha untuk menemukan metode yang sesuai untuk mengungkap fenomena dalam suatu investigasi. Hasil penelitian menunjukkan ada berbagai permasalahan yang ditemui guru terkait kesiapan sekolah itu sendiri seperti kurangnya kompetensi guru dalam menghadapi siswa ABK, permasalahan terkait kurangnya kepedulian orangtua terhadap ABK, selain itu banyaknya siswa ABK dalam satu kelas, dan kurangnya kerjasama dari berbagai pihak seperti masyarakat, ahli professional dan pemerintah.Referensi
Afifah, R (2012) .Manajemen Sekolah inklusi masih “Memble”.http:// Edukasi.kompas.com
Hendarto Yonanes Mega, (2023). Pentingnya memahami anak berkebutuhan khusus. Banten: https://www.kompas.id/baca/riset/2023.
Giangreco, M.F. (2013). Teacher Assistant Supports in Inclusive Scholls: Research, Practices and Alternatives. Australasian Journal of Special Education.Vol 37.Issue 2 : 93-106. Doi:10.1017/jse.2013.1
Mikail, B (2012) Sekolah inklusi belum siap Menampung ABK. http://Edukasi. kompas.com.
Schmidt, S & Venet, M. (2012). Principals Facing Inclusive Schooling or Integration. Canadian Journal Of Education 35, 1 :217-238.
Smith, D.J. (2012). Inclusion, School for All Student. Penerjemah: Denis, E. Bandung: Penerbit Nuansa
Widiati, Sri, dkk. (2013). Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Jakarta: PT Luxima Metri Media.
Mirwanti. (2020). Identifikasi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi. Yogyakarta: Depublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama)
Firdaus, Y. (2016). Peran guru pendidik khusus dalam implementasi program kebutuhan khusus bagi peserta didik berkebutuhan khusus di SD. Jurnal Pendidikan Khusus, 9(1).
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Psikosain.
Darma, I. P., & Rusyidi, B. (2015). Pelaksanaan sekolah inklusi di Indonesia. Prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 2(2).
Keywords | : |
Kata Kunci:
children with special needs, inclusion education, indigenous psychology anak berkebutuhan khusus, pendidikan inklusi, indigenous psychology
|
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2023-10-06
|
Cara Mengutip | : |
Sari, S. N., Hajri, N., Andriani, O., & Wicaksono, N. F. (2023). PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Vokasi Dan Seni, 2(1), 70–75. https://doi.org/10.52060/jpvs.v2i1.1759
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|