PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI LIMBAH KOPI ARABIKA GAYO MENJADI DIFFUSER AROMATERAPI COVID-19
Abstrak
Kopi merupakan komoditas andalan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Biji kopi memiliki kandungan kimia seperti kafein, asam klorogenat, trigonelin, karbohidrat, lemak, asam amino, asam organik, mineral dan aroma volatil yang dapat menghasilkan efek aromaterapi. Penggunaan pengharum ruangan sintetik berdampak negatif bagi kesehatan karena senyawa volatile organic yang dilepaskan tergolong dalam senyawa beracun dan karsinogen. Diffuser aromaterapi merupakan pilihan yang baik guna menghindari risiko tersebut, selain sebagai relaksasi, juga dapat memperbaiki kualitas udara, yang selanjutnya berperan sebagai usaha preventif COVID-19. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, tim pelaksana kegiatan PKM Universitas Malikussaleh membantu mitra petani kopi untuk mengembangkan produk diffuser aromaterapi dari limbah biji kopi hasil sortasi atau kopi afkiran/pixel, yaitu kopi dengan kondisi pecah, berlubang, biji yang terlalu muda dan terlalu tua. Program ini merupakan suatu langkah strategis dalam rangka merintis dan membangun usaha mikro di Desa Weh Tenang Uken sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan sekitarnya.
Referensi
Yoshiko, C & Yosef, P. (2016). Pengaruh Aromaterapi Rosemary Terhadap Atensi. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5 (4) : 619-630.
Ali,B., Naser, A. A.,Saiba, S.,Aftab, A.,Shah, A. K.,&Firoz, A. (2015). Essential Oils Used in Aromatherapy: A Systemic Review, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5 (8) : 601-611.
Farhaty, N. & Muchtaridi. (2014). Tinjauan Kimia dan Aspek Farmakologi Senyawa Asam Klorogenat Pada Biji Kopi: Review, JurnalFarmaka,14 (1) : 214-226.
Minah, F. N., Poespowati, T., Astuti, A., Muyassaroh, Kartika, R., Elvianto, Hudha, I., & Rastini, E. K. (2017). Pembuatan Lilin Aroma Terapi Berbasis Bahan Alam, JurnalIndustri Inovatif,7 (1) : 29-34.
Ningsih, S., Nonci, F. Y. & Sam R. (2015). Formulasi Sediaan Lulur Krim Ampas Kedelai Putih dan Ampas Kopi Arabika, JF FIK UINAM ,3 (1) : 1-4.
Setiawan, A., G. Randa, Faisal, T. Bin Nur, & Rusdianasari. (2020). Thermal decomposition of Gayo Arabica coffee-pulp in a segmented chamber, Journal ofPhysics: Conference Series, 1500 (1).
Seo, Han-Seok , M. Hirano, I. K. Hwang, J. Shibato, R. Rakwal, & Y. Masuo. (2008). Effects of Coffee Bean Aroma on The Rat BrainStressed by Sleep Deprivation: a SelectedTranscript- and 2D Gel-based Proteome Analysis, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 56 (12) : 4665–4673.
Keywords | : |
Kata Kunci:
Gayo Coffee Arabica Waste, aromatherapy diffuser, covid-19 Limbah kopi arabika Gayo, diffuser aromaterapi, covid-19
|
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2022-03-02
|
Cara Mengutip | : |
Setiawaty, S., Muhammad, M., Putra, R., Imanda, R., Deri, N. O., & Sari, R. P. (2022). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI LIMBAH KOPI ARABIKA GAYO MENJADI DIFFUSER AROMATERAPI COVID-19. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 3(1), 1–6. https://doi.org/10.52060/jppm.v3i1.648
|
Terbitan | : |