INTEGRASI SENSORI MELALUI BRAIN-GYM DENGAN LAGU DAERAH DI SPS ASTER 131 JEMBER

Nindya Alifia Tittandi ( Universitas Jember, Indonesia )
Hikmah Buroidah ( Universitas Jember, Indonesia )
Dinda Dwi Afifah ( Universitas Jember, Indonesia )
Aasyah Salsabila ( Universitas Jember, Indonesia )
Kasihani Endarwati ( Satuan PAUD Sejenis (SPS) Aster 131, Jember, Indonesia )

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik di Satuan PAUD Sejenis (SPS) Aster 131 Jember dalam menerapkan stimulasi integrasi sensori melalui pendekatan multisensori, yakni aktivitas brain gym dengan latar lagu daerah. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh keberagaman kondisi perkembangan peserta didik, serta keterbatasan guru dalam mengenalkan seni dan budaya kepada peserta didik karena belum tersedianya media yang memadai. Sehingga, diperlukan inovasi pembelajaran yang mampu menjangkau peserta didik secara inklusif sekaligus mendukung pengenalan budaya lokal. Kegiatan dilaksanakan dalam lima tahap: survei awal, penyuluhan, pelatihan, implementasi aktivitas pra-pembelajaran kepada anak, monitoring, serta evaluasi pasca-intervensi. Data diperoleh melalui pre-test dan post-test guru serta survei kepuasan pasca kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman guru mengenai pentingnya integrasi sensori pada anak usia dini, peningkatan keterampilan guru dalam mengimplementasikan aktivitas brain gym, serta keterlibatan aktif anak dalam aktivitas pra-pembelajaran yang menggabungkan aspek motorik dan budaya lokal. Survei kepuasan menunjukkan bahwa guru merasa metode ini menyenangkan, mudah diterapkan, dan relevan dengan kebutuhan anak. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pendekatan multisensori berbasis budaya lokal untuk mendukung pendidikan inklusif yang berkualitas sejak usia dini.

Referensi

Agustriana, E. (2014). Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(8), 1–12.

Aldrich, J. E., & Shelly, T. (2006). See me! Hear me! Touch me! Move me! Sensory activities in the early childhood classroom. Intervention in School and Clinic, 42(1), 54–55. https://doi.org/10.1177/10534512060420011001

Galdi, M., D’Anna, C., Pastena, N., & Paloma, F. G. (2015). Gross-motor Skills for Potential Intelligence Descriptive Study in a Kindergarten. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 3797–3804. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.1115

Hikmah, N., Saudah, S., & Muzakki, M. (2024). Analisis Pemahaman Guru Raudhatul Athfal tentang Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral, Kognitif dan Fisik-Motorik di Kota Palangka Raya. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.21093/bocah.v3i1.7762

Hsu, H. jen, & Tseng, Y. T. (2024). Impaired motor skills and proprioceptive function in Mandarin-speaking children with developmental language disorder. Brain and Language, 251(January), 105390. https://doi.org/10.1016/j.bandl.2024.105390

Jalilinasab, S., Saemi, E., & Abedanzadeh, R. (2022). Fundamental motor and social skills of children: the role of Brain Gym exercise. Early Child Development and Care, 192(14), 2256–2267. https://doi.org/10.1080/03004430.2021.2003350

Lawrence, K., Estrada, R. D., & McCormick, J. (2017). Teachers’ Experiences With and Perceptions of Students With Attention Deficit/hyperactivity Disorder. Journal of Pediatric Nursing, 36, 141–148. https://doi.org/10.1016/j.pedn.2017.06.010

Mimouni-Bloch, A., Tsadok-Cohen, M., & Bart, O. (2016). Motor Difficulties and Their Effect on Participation in School-Aged Children. Journal of Child Neurology, 31(11), 1290–1295. https://doi.org/10.1177/0883073816653783

Nelson, S. (2009). Sensory Integration Dysfunction “The Misunderstood, Misdiagnosed and Unseen Disability.”http://ciazabezalkoholu.pl/images/file/Angielskie/Terapia/Sensory-Integration-Dysfunction.pdf

Rifka Alkhilyatul Ma’rifat, I Made Suraharta, I. I. J. (2024). Peningkatan Kemampuan Pengenalan Sejarah Budaya Minangkabau Melalui Lagu Kreasi Minangkabau Bagi Anak Usia Dini. 2, 306–312.

Rizqullah, R. A., Muzaki, A., & Nursalim, A. (2023). Penerapan Kegiatan Brain Gym untuk Meningkatkan Kosentrasi Belajar. Jurnal Konatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(1), 14–33. https://doi.org/10.62203/jkjip.v1i1.7

Roley, S. S., Mailloux, Z., Miller-Kuhaneck, H., & Glennon, T. (2007). Understanding Ayres Sensory Integration®. OT Practice, 12(17).

Roodbarani, M., Tagharrobi, Z., Sharifi, K., Sooki, Z., & Zare, M. (2024). Influence of Brain Gym on children’s behavioral problems with autism spectrum disorder: A randomized controlled clinical trial. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 40(April), 1248–1254. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2024.07.048

Westendorp, M., Hartman, E., Houwen, S., Smith, J., & Visscher, C. (2011). The relationship between gross motor skills and academic achievement in children with learning disabilities. Research in Developmental Disabilities, 32(6), 2773–2779. https://doi.org/10.1016/j.ridd.2011.05.032


Keywords  :  
Kata Kunci: Sensory Integration;, Brain-Gym;, Early Childhood Education; Integrasi Sensori;, Brain Gym;, Pendidikan Anak Usia Dini
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2025-09-29
Cara Mengutip  :  
Alifia Tittandi, N., Buroidah, H., Dwi Afifah, D., Salsabila, A., & Endarwati, K. (2025). INTEGRASI SENSORI MELALUI BRAIN-GYM DENGAN LAGU DAERAH DI SPS ASTER 131 JEMBER. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 6(2), 396–403. https://doi.org/10.52060/jppm.v6i2.3513
Terbitan  :