EDUKASI PEMANFAATAN BUAH NAGA MERAH SEBAGAI BAHAN DISCLOSING AGENT PADA MASYARAKAT SRENGAT, BLITAR

Yessica Dea Cahyani ( Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia )
Mohammad Khafid ( Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri, Indonesia )
Juni Handajani ( Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia )
Lisdrianto Hanindriyo ( Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia )
Dyah Irnawati ( Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia )
Heni Susilowati ( Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia )
Siti Sunarintyas ( Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia )

Abstrak

Salah satu cara untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan jaringan gigi dan mulut adalah dengan melakukan controlling plak dengan menggunakan bahan disclosing agent. Namun, bahan ini belum dikenal masyarakat secara luas. Buah naga merah yang menjadi komoditi utama di Kabupaten Blitar, memiliki kandungan betalain yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk disclosing agent. Oleh karena itu, masyarakat Srengat, Kabupaten Blitar perlu diberdayakan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut mengenai potensi buah naga sebagai alternatif bahan alami disclosing agent. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi potensi manfaat buah naga sebagai bahan disclosing agent. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan double media intervention oleh dokter gigi, yaitu menggunakan ceramah interaktif dengan media power point dan media booklet pada kelompok masyarakat yang mengikuti kajian rutin di Majelis Sabilu Taubah, Srengat, Kabupaten Blitar. Untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat sasaran, diberikan kuisioner sebelum dan setelah kegiatan, serta pemeriksaan indeks OHI-S. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kebersihan masyarakat termasuk kategori sedang, sementara tingkat pengetahuan masyarakat menunjukkan peningkatan sebesar 56,78% setelah diberikan penyuluhan. Hal ini menunjukkan bahwa dental health education menggunakan media power point dan media booklet terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi pemanfaatan buah naga merah sebagai bahan disclosing agent pada masyarakat Kabupaten Blitar terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kebersihan gigi dan mulut masyarakat.

Referensi

Pratiwi, D., Putri Ariyani, A., Sari, A., Wirahadikusumah, A., Nofrizal, R., Tjandrawinata, R., Gani Soulisa, A., Wijaya, H., & Ferry Sandra, dan. (2020). Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Dini Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Tegal Alur, Jakarta. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN), 2(2), 120–128. https://doi.org/10.25105/jamin.v2i2.7179

Arzaqi, R. I., Riolina, A., Karyadi, E., & Nugrahani, N. A. (2024). Perbedaan Skor Plak Gigi pada Anak Usia 11-12 Tahun Menggunakan Alat Ukur Dental Plaque Detector dan Disclosing Agent. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(6), 3307–3315. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i6.15544

Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar. (2024). Produksi Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Blitar, 2024. https://blitarkab.bps.go.id/id/statistics-table/3/U0dKc1owczVSalJ5VFdOMWVETnlVRVJ6YlRJMFp6MDkjMw==/produksi-tanaman-buah-buahan-dan-sayuran-tahunan-menurut-kecamatan-dan-jenis-tanaman-di-kabupaten-blitar--2023.html?year=2023

Bakar, J., Ee, S. C., Syed Muhammad, S. K., Mat Hashim, D., & Mohd Adzahan, N. (2011). Physico-chemical characteristics of red pitaya (Hylocereus polyrhizus) peel. http://www.ifrj.upm.edu.my/18%20(01)%202011/(28)%20IFRJ-2010-060%20Jamilah%20UPM[1].pdf

Carle, R., & Schweiggert, R. (2016). Handbook on Natural Pigments in Food and Beverages Industrial Applications for Improving Food. Woodhead Publishing. https://www.scirp.org/reference/referencespapers?referenceid=2812477

Faisal, M., & Zulfikri. (2023). Perbandingan Daya Lekat Pewarna Ekstrak Daging Buah Naga Merah dan Kulit Manggis dengan Disclosing Solution. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 540–544. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.3213

Herdyana, T. (2022). Efektivitas Penggunaan Komik Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. JurnalPengabdianPendidikanMasyarakat(JPPM), 3(2), 20–24. https://doi.org/10.52060/jppm.v3i2.832

Khafid, M., & Putri, A. (2024). Training of Trainers for Class Teachers to Improve Students Oral Hygiene in MIN 2 Kediri. Journal of Public Services), 8(2), 192–177. https://doi.org/10.20473/jlm.v8i2.2024.192-199

Khafid, M., Setiawan, F., Handajani, J., Hanindriyo, L., Irnawati, D., Kesehatan, I. I., & Wiyata, B. (2025). Promosi Kesehatan Dental: Upaya Meningkatkan Kebersihan Mulut Melalui Buah-Buahan Lokal Pada Masyarakat Desa Srengat, Blitar. DedikasiMU : Journal of Community Service, 7(2), 182–189. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v7i2.9889

Ma’rufah Rohmanurmeta, F. (2022). Pengaruh Media Power Point Interaktif Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Sd. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 3(2), 39–46. https://doi.org/10.52060/jppm.v3i2.825

Moh. Khafid, Alvi Annisa Ananda Putri Triharsono, & Danik Iga Prasiska. (2023). Prevention dental caries by improving oral hygiene through a high-fiber diet in children with mixed dentition: Experimental study in Kediri, East Java, Indonesia. World Journal of Advanced Research and Reviews, 18(3), 204–208. https://doi.org/10.30574/wjarr.2023.18.3.1049

Pamewa, K., Selviani, Y., Muthmaina Alam, A., & Kedokteran Gigi, F. (2024). Perbedaan Akumulasi Plak Menyikat Gigi Dengan Metode Fones Dan Bass Pada Anak Sd Mangkura 2 Makassar. Indonesian Journal of Public Health , 2(2), 277–285. https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/343

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1.

Salsabila, A. (2022). Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Media Buku Bergambar Pada Anak Desa Sitimerto. JurnalPengabdianPendidikan Masyarakat (JPPM), 3(1). https://doi.org/10.52060/jppm.v3i1.564

WHO. (2022). Oral Health. WHO Newsroom.


Keywords  :  
Kata Kunci: Red Dragon Fruit;, Disclosing Agent;, Dental Health Education;, Plaque Control Buah Naga Merah;, Disclosing Agent;, Dental Health Education;, Kontrol Plak
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2025-09-26
Cara Mengutip  :  
Dea Cahyani, Y., Khafid, M., Handajani, J., Hanindriyo, L., Irnawati, D., Susilowati, H., & Sunarintyas, S. (2025). EDUKASI PEMANFAATAN BUAH NAGA MERAH SEBAGAI BAHAN DISCLOSING AGENT PADA MASYARAKAT SRENGAT, BLITAR. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 6(2), 243–248. https://doi.org/10.52060/jppm.v6i2.2845
Terbitan  :