PENERAPAN PSIKOEDUKASI SEKSUAL BERBASIS MEDIA TERINTEGRASI PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi adanya peran guru yang belum berdampak secara optimal dalam upaya mencegah kekerasan seksual pada siswa sekolah dasar. Beberapa hal menjadi kendala dalam penerapan pencegahan kekerasan seksual diantaranya, guru tidak berani dan tabu, guru tidak paham, guru tidak punya strategi secara edukatif dan integratif. Salah satu cara mencegah kekerasan terhadap siswa sekolah dasar adalah melalui psikoedukasi seksual berbasis media yang terintegrasi dalam pembelajaran. Tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Muara Bungo melakukan sosialiasasi penerapan psikoedukasi seksual kepada guru SD 196/II Taman Agung. Kegiatan pengabdian menggunakan metode praktek dengan cara simulasi pendampinganya langsung dari tim pengabdian yang diawali penyampaian materi. Rangkaian Kegiatan dilaksakan diruang rapat dan dilanjutkan simulasi ke ruang kelas. Adapun metode yang digunakan selama pengbadian adalah ceramah, diskusi, simulasi, dan refleksi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah guru memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya psikoedukasi seksual diberikan sejak dini, guru mampu membuat dan mengunakan media yang mengandung unsur psikoedukasi seksual sesuai usia anak serta memperoleh strategi penerapan bahasa dan nada yang tepat sesuai usia siswa agar pembelajaran dengan konten psikoedukasi seksual memang mengarah ke denotatif.