PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PESISIR MELALUI LITERASI KESEHATAN MENTAL DI DESA BANARAN

Hesty Yuliasari ( Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Indonesia )
Novita Nirmalasari ( Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Indonesia )
Malida Fatimah ( Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia )
Putri Pusvitasari ( Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Indonesia )

Abstrak

Permasalahan yang dialami masyarakat pesisir salah satunya di Desa Banaran diantaranya keterbatasan akses pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik sehingga mempengaruhi dinamika dan kesejahteraan hidup. Adanya permasalahan dalam keterbatasan akses Kesehatan terutama Kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap kondisi kualitas hidup masyarakat. Terutama Kondisi desa yang jauh dari kota dan memiliki ketidakstabilan ekonomi. Individu yang memiliki kualitas hidup akan mampu mengelola diri dan permasalahan yang dihadapinya. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan mengenai Kesehatan mental agar masyarakat pesisir memiliki pengetahuan yang sama dengan masyarakat lainnya. Masyarakat pesisir menjadi kelompok rentan terhadap minimnya literasi Kesehatan mental. Oleh karena itu, Literasi Kesehatan mental menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir melalui Literasi Kesehatan Mendal. Metode yang dilakukan merupakan pelatihan yang mencakup edukasi dan roleplay melalui asesmen diri. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman dan keterampilan peserta setelah diberikan edukasi dan roleplay literasi Kesehatan mental. Adanya peningkatan kognitif dan keterampilan mampu membuat individu berpikir secara baik untuk dapat menentukan alternatif solusi dalam permasalahannya, sehingga mendorongnya untuk mencari solusi paling efektif agar terhindar dari kondisi yang menyebabkan adanya ganguan mental. Literasi Kesehatan mental menjadi alternatif solusi permasalahan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Referensi

Apriliana, D., Prawita, E., & Sulistiono, A. (2023). Laboratorium Psikologi Lapangan Kbn: Keterkaitan Growth Mindset Dengan Grit Pada Masyarakat Maritim Binaan Tni AL. Jurnal penelitian pendidikan, psikologi dan kesehatan (j-p3k), 4(3), 337-349

Gobel, A., Lusiana, E., & Dida, S. (2023). Mental Health Promotion: Stop Self- Diagnosing Through SocialMedia. 11(1), 71-81.https://doi.org/10.20473/jpk.V11.I1.2023.71-81

Jafari, A., Nejatian, M., Momeniyan, V., Barsalani, F. R., & Tehrani, H. (2021). Mental health literacy and quality of life in Iran: a cross-sectional study. BMC psychiatry, 21(1), 499.https://doi.org/10.1186/s12888-021-03507-5

Jorm, A. F. (2012). Mental Health Literacy Empowering the Community to Take Action for Better Mental Health. American Psychological Association, 67(3), 231-243. https://doi.org/10.1037/a0025957

Lien, YJ, Chen L, Cai J, Wang YH, & Liu YY. (2024). The power of knowledge: How mental health literacy can overcome barriers to seeking help. American Journal of Orthopsychiatry. 2024, 94(2), 127.https://doi.org/10.1037/ort0000708

Marthoenis, M., Fitryasari, R., & Warsini, S. (2024). Mental health literacy among female community health workers: a multi-setting cross-sectional study. Indian Journal of Psychological Medicine, https://doi.org/10.1177/02537176241306137

O’Connor, M., & Casey, L. (2015). The Mental Health Literacy Scale (MHLS): A new scalebased measure of mental health literacy. Psychiatry Research, 229(1), 511-516. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2015.05.064

Surana, S. Y., Yuliasari, H., & Sulistiono, A. (2023). Hubungan harga diri dengan kesejahteraan psikologis pada masyarakat maritim dusun trisik binaan tni al. Psikofusi: Jurnal Psikologi Integratif, 5(4), 12- 18.

Tian, L., Wong, E. L., Dong, D., Cheung, A. W., Chan, S. K. W., Cao, Y., ... & Xu, R. H. (2024). Improving mental health literacy using web-or app-based interventions: A scoping review. Digital Health, 10, https://doi.org/10.1177/20552076241243133

Utami, D. N., & Riskasari, W. (2021). Psychological Well Being masyarakat pesisir Surabaya terhadap dampak pencemaran laut. Elmarkazi Press: Yogyakarta

Wang, Y. Y., Huang, X. C., Yuan, J., & Wu, Y. B. (2023). Exploring the link between family health and health literacy among college students: The mediating role of psychological resilience. In Healthcare (Vol. 11, No. 13, p. 1859). MDPI.https://doi.org/10.3390/healthcare11131859

Yara, A. F., Yuliasari, H., & Sulistiono, A. (2023). Hubungan dukungan sosial terhadap kesejahteraan psikologis pada masyarakat kelompok tani di kampung bahari nusantara tni al. Psikofusi: Jurnal Psikologi Integratif, 5(4). 19- 25.

Yuliasari, H & Pusvitasari, P. (2023). Mental Health Literacy Ditinjau Dari Big Five Personality Traits Pada Remaja di Yogyakarta. Journal of Psychological Science and Profession. 7(1):1-2.https://doi.org/10.24198/jpsp.v7i1.37414

Yuliasari, H., & Pusvitasari, P. (2023). Pelatihan Literasi Kesehatan Mental Untuk Untuk Kader Kesehatan Jiwa Sebagai Upaya Preventif Kasus. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(4), 1299-1306.

Zhang, J., Liu, Y., & Zhang, X. (2023). The burden of mental disorders, substance use disorders and self-harm among young people in Asia, 2019− 2021: Findings from the global burden of disease study 2021. Psychiatry Research, 345, 116370. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2025.116370


Keywords  :  
Kata Kunci: Literasi Kesehatan Mental;, Kualitas Hidup;, Masyarakat Pesisir Mental Health Literacy;, Quality of Life;, Coastal Comunities;
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2025-09-28
Cara Mengutip  :  
Yuliasari, H., Nirmalasari, N., Fatimah, M., & Pusvitasari, P. (2025). PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PESISIR MELALUI LITERASI KESEHATAN MENTAL DI DESA BANARAN. Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 6(2), 337–343. https://doi.org/10.52060/jppm.v6i2.3510
Terbitan  :