ANALISIS PENGARUH KUALITAS AIR TERHADAP KEJADIAN DENTAL FLUOROSIS: SISTEMATIK REVIEW
Abstrak
Latar Belakang: Kadar fluor dan kalsium yang tinggi dalam air dapat berdampak pada kesehatan masyarakat termasuk kesehatan gigi. Kualitas air, khususnya kandungan fluoride, menjadi faktor penting dalam perkembangan dental fluorosis. Penyakit ini menyebabkan perubahan struktural pada enamel gigi dan dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mental individu. Meskipun prevalensinya meningkat, pemahaman tentang faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kejadian dental fluorosis masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas air, terutama kandungan fluoride, terhadap kejadian dental fluorosis. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan sistematik review untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis literatur yang relevan mengenai pengaruh kualitas air terhadap kejadian dental fluorosis. Dengan desain studi observasional, periode publikasi (2010-2023). Pengumpulan data artikel dilakukan dengan mencari artikel pada search database Google Scholar, ProQuest, dan Science Direct. Penelitian juga melibatkan evaluasi kualitas metodologis masing-masing studi yang disertakan untuk memastikan keandalan dan akurasi hasilnya. Data relevan tentang kualitas air dan kejadian dental fluorosis diekstraksi dari studi-studi yang terpilih dan disajikan secara sistematis. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi pola atau hubungan antara kualitas air dan kejadian dental fluorosis, termasuk penggunaan teknik analisis deskriptif untuk menyajikan karakteristik utama dari studi-studi yang disertakan. Hasil: Adanya korelasi yang signifikan antara kualitas air, terutama kandungan fluoride, dan kejadian dental fluorosis. Temuan ini menyoroti urgensi untuk memahami faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kualitas air serta implikasinya terhadap kesehatan gigi masyarakat. Kesimpulan: Implikasi praktis dari temuan ini dapat membantu dalam pengembangan strategi pencegahan dan intervensi kesehatan masyarakat yang tepat untuk mengurangi kejadian dental fluorosis di berbagai komunitas.
Referensi
RISQI, Z. F., PUTRANTO, R. R., & FIRDAUSY, M. D. (2015). Perbedaan konsumsi air sumur dan air sungai terhadap karies pada anak usia 6-8 tahun. Jurnal Medali, 2(1), 85-88.
MAZIDAH, Y. Z., HADI, S., & ULFAH, S. F. (2023). Gambar Kejadian Karies Gigi Pada Masyarakat Yang Mengkonsumsi Air Sungai. Indonesian Journal of Health and Medical, 3(1), 79-84.
MARIATI, N. W. (2010). Hubungan Dental Fluorosis dengan Kandungan Fluor Pada Air Sumur di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Biomedik: JBM, 2(1).
ASTRININGRUM Y, SURYADI H (2011). Analisis Kandungan Ion Fluorida pada Sampel Air Tanah dan Air PAM Secara Spektrofotometri. 8(2), 86-95,
SAGEMBA, P. G., MINTJELUNGAN, C. N., & KEPEL, B. J. (2025). Analisis Kandungan Mineral Air Tanah dan Gambaran Status Karies Gigi pada Masyarakat Desa Mala Kepulauan Talaud. e-GiGi, 13(1), 1-6.
ASTRININGRUM, Y., & SURYADI, H. (2010). Analisis Kandungan Ion Fluorida Pada Sampel Air Tanah dan Air PAM Secara Spektrofotometri. Majalah Ilmu Kefarmasian, 8(2), 3.
SETYOWATI, R. D. N. (2015). Status Kualitas Air Das Cisanggarung, Jawa Barat. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 1(1), 37-45.
HIDAYAT, E. G. (2023). Hubungan antara Konsumsi Air Tanah dengan Kejadian Dental Fluorosis pada Penduduk Usia 8-15 Tahun di Daerah Tanah Berkapur (Studi di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas).
SUMIOK, J. B. (2015). Gambaran Kadar Fluor Air Sumur Dengan Karies Gigi Anak Didesa Boyongpante Dua. Pharmacon, 4(4).
NAJIB, C. A. M., & NUZLIA, C. (2019). Uji Kadar Flourida Pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Air Sumur Secara Spektrofotometri Uv-Vis. AMINA, 1(2), 84-90.
PURBA, A. G. C., JELITA, H., PUTRA, R. A. A. H. S., FRETHERNETY, A., & LESTARISA, T. (2024). Literature Review: Pengaruh Pemakaian Air Sumur Dengan Kejadian Karies Gigi. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 2(1).
SURATRI, M. A. L., JOVINA, T. A., & NOTOHARTOJO, I. T. (2018). Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Air Minum pada Masyarakat di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(3), 211-218.
NOCELLA, G., GUTIERREZ, L., AKUNO, M. H., GHIGLIERI, G., IDINI, A., & CARLETTI, A. (2022). Wawasan untuk Mendorong Perubahan Perilaku Air Minum yang Aman di Zona yang Terkena dampak Flourosis di Lembah Celah Afrika Timur. https://doi.org/10.1016/j.gsd.2022.10080
KEBEDE, A., RETTA, N., ABUYE, C., WHITING, S.J., KASSAW, M., ZERU, T., TESSEMA, M., & KJELLEVOLD, M. (2016). Asupan Fluorida Makanan dan Fluorosis Tulang dan Gigi Terkait pada Anak Usia Sekolah di Pedesaan Lembah Rift Ethiopia. Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat.
Keywords | : | |
Galleys | : | |
Diterbitkan | : |
2024-12-28
|
Cara Mengutip | : |
Rolita, Karlinda, Nurcihikita, T., & Sham, S. M. (2024). ANALISIS PENGARUH KUALITAS AIR TERHADAP KEJADIAN DENTAL FLUOROSIS: SISTEMATIK REVIEW. Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED), 2(2), 38–43. https://doi.org/10.52060/im.v2i2.2607
|
Terbitan | : |
Bagian
Articles
|