EVALUASI PENCAHAYAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN BERBASIS PEMETAAN INTENSITAS CAHAYA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI EYE FATIGUE

Abstrak

Background: Perpustakaan merupakan aspek penting yang dimiliki perguruan tinggi yang melibatkan pencahayaan dalam penggunaannya. Pemenuhan kebutuhan intensitas yang sesuai standar dapat membantu mengurangi masalah penglihatan salah satunya eye fatigue. Tujuan pada penelitian ini melakukan evaluasi pencahayaan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Method: Metode pengambilan data pada penelitian ini ialah pengambilan data tunggal dengan menggunakan luxmeter kemudian data intensitas cahaya yang didapatkan dipetakan kedalam bentuk peta kontur. Area yang diukur pada perpustakaan terdiri atas zona 1 dan 2. Results: Pada zona 1 sebanyak 98 data dengan rentang nilai 33,9 lux hingga 8.852 lux sedangkan pada zona 2 diperoleh data sebanyak 78 data dengan rentang nilai intensitas cahaya 109,6 lux hingga 4.716 lux. Berdasarkan hasil analisis data, nilai intensitas cahaya di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Lamongan telah memenuhi SNI pencahayaan perpustakaan yakni berada pada rentang 300 lux, karena nilai intensitasnya rata-rata >300 lux baik pada zona 1 maupun 2. Nilai intensitas pada beberapa titik di perpustakaan yang kurang dari 300 lux disebabkan sumber cahaya baik dari lampu maupun sumber cahaya alami sinar matahari yang menembus jendela terhalang oleh rak buku dan tiang gedung, serta dipengaruhi waktu pengambilan data

Conclusion: Sehingga dapat disimpulkan, jika intensitas cahaya pada ruang baca perpustakaan Universitas Muhammadiyah memenuhi standar SNI namun masih membutuhkan nilai intensitas cahaya yang dapat digunakan sebagai pembanding agar data yang diperoleh semakin akurat, data tersebut dapat berupa data hasil pengukuran sensor maupun pengukuran berulang.