Kolaborasi Orang Tua - Guru dalam Mendukung Anak ADHD (Attention Dificit Hyperactivity Disorder): Sebuah Studi Kasus

Tri Pujiati Sholikhah ( universitas muhammadiyah surakarta, Indonesia )
Wiwien Dinar Pratisti ( universitas muhammadiyah surakarta, Indonesia )

Abstract

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak-anak merupakan tantangan serius yang mempengaruhi perkembangan sosial dan akademik mereka. Dalam dunia pendidikan, kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting untuk mengatasi tantangan ini. Tujuan Penelitian ini  untuk menganalisis dinamika kolaborasi antara orang tua dan guru dalam memberikan mendukung pada anak ADHD. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Subyek penelitiannya adalah Oz, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun penderita ADHD yang bersekolah di salah satu sekolah di Surakarta. Berdasarkan  hasil observasi dan wawancara, Oz menunjukkan ciri-ciri  ADHD seperti kurang perhatian, hiperaktif, dan impulsif. Meskipun telah menjalani terapi yang memberikan perbaikan dalam beberapa aspek, tantangan masih tetap ada, terutama di lingkungan sekolah. Namun, kerjasama antara orang tua dan guru terbukti efektif membantu Oz mengatasi kesulitan tersebut. Guru yang berpengalaman dalam mendampingi anak  berkebutuhan khusus memberikan dukungan yang signifikan, sedangkan orang tua aktif  memantau perkembangan anak dan berkomunikasi secara terbuka dengan pihak sekolah. Koordinasi yang dinamis antara orang tua dan guru menunjukkan adanya kesediaan sekolah dalam beradaptasi dengan kebutuhan subjek, tercermin dari penggantian guru kelas yang tidak sesuai dengan yang berpengalaman. Komunikasi dua arah antara orang tua dan guru pendamping, serta orang tua yang secara aktif memantau dan bertanya tentang perkembangan anak mereka, menunjukkan partisipasi aktif dalam mendukung proses pendidikan subjek. Ditemukan bahwa subjek memperlihatkan gejala kurang perhatian dan hiperaktivitas-impulsivitas yang sesuai dengan kriteria diagnostik ADHD. Hasil observasi dan wawancara mengungkapkan bahwa kolaborasi yang terjalin antara aorang tua dan guru telah memberikan perkembangan yang pesat pada anak dengan ADHD. Guru kelas  dan guru pendamping  terlibat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses belajar anak. Orang tua berperan penting dalam memperhatikan dan mendukung anak di rumah, serta menjalin komunikasi yang baik dengan guru untuk memantau perkembangan anak.

References

Alfansyur, Andarusni, and Mariyani. 2020. “Seni Mengelola Data : Penerapan Triangulasi Teknik , Sumber Dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial.” Historis 5(2):146–50.

APA. 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders: DSM-5TM, 5th Ed. Arlington, VA, US: American Psychiatric Publishing, Inc.

Awiria, A., and D. Dariyanto. 2020. “Faktor-Faktor Penyebab Anak Menjadi Attention Defict Hyperactive Disorder Di SDN Teluk Pucung 01 Kota Bekasi.” Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan 4(2):141. doi: 10.30738/wa.v4i2.8503.

Azman, Zainal, and Joni Helandri. 2022. “Upaya Dan Peran Seorang Guru Dalam Mengatasi Siswa Bermasalah.” El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman 20(1):29–44. doi: DOI: https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v20i01.375.

Azmi, Sofia Syfa Ul, and Titis Ema Nurmaya. 2020. “Peran Guru Pendamping Khusus Dalam Pembelajaran Terhdap Perilaku Inatensi Pada Anak ADHD Di SD Budi Mulia Dua Panjen Yogyakarta.” Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam 3(1):60–77.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Puataka Pelajar.

Davison, G. C., J. M. Neale, and A. M. Kring. 2006. Psikologi Abnormal (9th Ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kim, Seon Chil, Hojun Lee, Hyun Suk Lee, Gaeun Kim, and Jeong Heon Song. 2022. “Adjuvant Therapy for Attention in Children with ADHD Using Game-Type Digital Therapy.” International Journal of Environmental Research and Public Health 19(22). doi: 10.3390/ijerph192214982.

Kurniawan, Rahadian, Raden Bagoes Yudha Rangga Sanjaya, and Restu Rakhmawati. 2021. “Teknologi Game Untuk Pembelajaran Bagi Anak Dengan ADHD: Tinjauan Literatur.” Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi 10(4):346–53. doi: 10.22146/jnteti.v10i4.2001.

Mofokeng, Meisie, and Anna van der wath. 2017. “Challenges Experienced by Parents Living with a Child with Attention Deficit Hyperactivity Disorder.” Journal of Child & Adolescent Mental Health 29:137–45. doi: 10.2989/17280583.2017.1364253.

Perroud, Nader, Roland Hasler, Nicolas Golay, Julien Zimmermann, Paco Prada, Rosetta Nicastro, Jean Michel Aubry, Stefano Ardu, François R. Herrmann, Panteleimon Giannakopoulos, and Patrick Baud. 2016. “Personality Profiles in Adults with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).” BMC Psychiatry 16(1):1–10. doi: 10.1186/s12888-016-0906-6.

Raudeliūnaitė, Rita, and Vida Gudžinskienė. 2023. “The Importance of the Cooperation Between Parents and a Primary School To Achieve Success in the Inclusive Education of Children With Autism Spectrum Disorder.” (January):306–17. doi: 10.51508/intcess.202353.

Schoeman, Renata, and Tawni Voges. 2022. “Attention-Deficit Hyperactivity Disorder Stigma: The Silent Barrier to Care.” South African Journal of Psychiatry 28:1–7. doi: 10.4102/sajpsychiatry.v28i0.1865.

Sin, Beaverly Swee Yan, and Julia Lee Ai Cheng. 2022. “Psychoeducation and Family Intervention by Parents of Children with Attention Deficit Hyperactive Disorder: A Comprehensive Review.” Journal of Cognitive Sciences and Human Development 8(2):115–38. doi: 10.33736/jcshd.4745.2022.

Spencer, Nicholas James, Johnny Ludvigsson, Guannan Bai, Lise Gauvin, Susan A. Clifford, Yara Abu Awad, Jeremy D. Goldhaber-Fiebert, Wolfgang Markham, Åshild Faresjö, Pär Andersson White, Hein Raat, Pauline Jansen, Béatrice Nikiema, Fiona K. Mensah, and Jennifer J. McGrath. 2022. “Social Gradients in ADHD by Household Income and Maternal Education Exposure during Early Childhood: Findings from Birth Cohort Studies across Six Countries.” PLoS ONE 17(3 March):1–13. doi: 10.1371/journal.pone.0264709.

Tristanti, Ika, Indanah Indanah, and Teguh Imam Prasetyo. 2020. “Kejadian Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (Gpph) Pada Anak Pra Sekolah Di Rsud Dr Loekmonohadi Kudus.” Indonesia Jurnal Kebidanan 4(1):23. doi: 10.26751/ijb.v4i1.1001.

Ward, Rebecca, Hanna Kovshoff, and Jana Kreppner. 2023. “Using a Collaborative Working Group Model to Develop an ADHD Resource for School Staff.” British Educational Research Journal 49. doi: 10.1002/berj.3886.


Keywords  :  
Keywords: Kolaborasi Orang Tua-Guru, ADHD, kolaborasi orang tua, ADHD
Galleys  :  
Published  :  
2024-07-29
How to Cite  :  
Tri Pujiati Sholikhah, & Dinar Pratisti, W. (2024). Kolaborasi Orang Tua - Guru dalam Mendukung Anak ADHD (Attention Dificit Hyperactivity Disorder): Sebuah Studi Kasus. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP), 2(1), 294–300. Retrieved from https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/SNKP/article/view/2120
Issue  :