Pengembangan Manajemen Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Untuk Calon Guru Berprestasi

Kisno Kisno ( Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI) )
Sitepanus Zebua ( Universitas Neger Medan )
Azhari Azhari ( Universitas Neger Medan )
Iwan Sunarnya Iqnasus Panjaitan ( Universitas Neger Medan )
Rusdiman Rusdiman ( Universitas Neger Medan )
Mursalin Mursalin ( Universitas Neger Medan )
Nur Shabrina Hasan ( Universitas Neger Medan )

Abstract

Era globalisasi menuntut SDM khususnya dalam dunia pendidikan yang tidak terlepas dari penjaminan mutu itu sendiri. Salah satu indikator SDM bermutu tinggi adalah adanya guru berprestasi. Sejumlah, satuan pendidikan telah memiliki Tim Manajemen Mutu Pendidikan, namun pada kenyataannya proses penjaminan mutu internal ini masih belum terlaksana dengan baik.  Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jumlah guru yang sudah memenuhi persyaratan akademik, persyaratan administratif, dan persyaratan untuk diajukan sebagai calon guru berprestasi dan (2) Untuk menginvestigasi persiapan yang sudah dilakukan oleh Tim Manajemen Mutu Pendidikan dalam menyiapkan dan menyeleksi calon guru berprestasi Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan survei dengan menggunakan kuesioner dilaksanakan di dua sekolah menengah pertama di Kabupaten Deli Serdang yakni SMP Negeri 1 Tanjung Morawa dan SMP Negeri 2 Tanjung Morawa. Survei dilakukan pada bulan November 2022. Subjek survei adalah seluruh guru yang berada di SMP Negeri 1 Tanjung Morawa dan SMP Negeri 2 Tanjung Morawa. Selain itu survei juga ditujukan kepada Tim Manajemen Mutu Sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner untuk guru dan Tim Manajemen Mutu Pendidikan. Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Dari hasil survei terhadap guru, terdapat 34 orang guru yang masa kerjanya sudah delapan tahun dan memiliki kualifikasi minmum strata satu. Hal ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti lomba guru berprestasi. Selain itu terdapat 14 guru yang masa kerjanya antara empat sampai dengan delapan tahun. Hal ini mengindikasikan terdapat potensi yang besar bagi kedua sekolah ini untuk mengikutsertakan guru dalam ajang lomba guru berprestasi. Dengan kata lain, salah satu syarat administratif khusus sudah dimiliki oleh kedua satuan pendidikan. Sedangkan dari hasil survei terhadap TMMP di kedua satuan pendidikan, tim manajemen mutu didominasi oleh personil yang masa kerjanya lebih dari delapan tahun. Hal ini menunjukkan adanya personil yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup panjang mengenai situasi kontekstual sekolah masing-masing. Selain itu, sebagian besar anggota TMMP sudah memiliki sertifikat pendidik. Dari ruang lingkup kerja, TMMP berfokus pada tiga hal yakni penjaminan mutu, penguatan pendidikan karakter, dan pengembangan serta penerapan kurikulum. Sedangkan dari pembinaan, supervisi, dan pengawasan dilakukan tiap semester. Kedua satuan pendidikan sama-sama memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai peningkatan mutu sekolah melalui guru berprestasi. Namun demikian, kedua sekolah sama-sama memiliki kekurangan terkait minimnya pengembangan diri guru, dan perangkat pembelajaran yang belum standar, yakni dalam hal perangkat pembelajaran yang belum memiliki standar yang sama, minim partisipasi dalam lomba. Untuk mengatasi minimnya partisipasi guru dalam pengembangan diri, sekolah dapat memfasilitasi dengan mengadakan lomba, pelatihan dan lokakarya dalam materi penulisan best practice. Selain itu, manajemen unit penjaminan mutu pendidikan di kedua sekolah perlu dikembangkan dengan menambah evaluator eksternal dari luar sekolah yang memantau dan mengontrol berjalannya kegiatan penjaminan mutu melalui penyelenggaraan pelatihan atau lokakarya yang berhubungan dengan karya tulis guru sehingga potensi yang sudah ada di kedua sekolah dapat dikembangkan dan diikutsertakan dalam ajang lomba guru berprestasi di tahun yang akan datang.

 

References

Allen, S. J. (2020). On the cutting edge or the chopping block? Fostering a digital mindset and tech literacy in business management education. Journal of Management Education, 44(3), 362-393.

Aliyyah, R. R., Humaira, M. A., Ulfah, S. W., & Ichsan, M. (2020). Guru Berprestasi: Penguatan Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sosial Humaniora, 11(1), 59-64.

Arifah, N. (2020). Manajemen perubahan dalam mewujudkan madrasah berprestasi. Muróbbî: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 57-70.

Baidowi, A. (2022). Manajemen Perubahan Pendidikan. Jambura Journal of Educational Management, 55-63.

Darmaji, Supriyanto, A., & Timan, A. (2019). Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah untuk Meningkatkan Mutu Lulusan. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan (JSMP), 3(3), 130-137.

Dwiayuni, M. A. (2020). Keterampilan komunikasi interpersonal kepala sekolah dalam perspektif manajemen perubahan. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 4(2), 55-66.

Fadhli, M. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. TADBIR: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 215-238.

Ferrell, O. C., & Ferrell, L. (2020). Technology challenges and opportunities facing marketing education. Marketing Education Review, 30(1), 3-14.

Harris, A., & Jones, M. (2020). COVID 19–school leadership in disruptive times. School Leadership & Management, 40(4), 243-247.

Junaedi, Y., & Rahminawati, N. (2022). Implementation of internal quality assurance system in elementary schools (case studies in Bandung). In Islam, Media and Education in the Digital Era (pp. 385-390). Routledge.

Kaplani, G., & Zafiropoulos, K. (2022). A model of quality assurance in primary education management. The case of Greece. Cogent Business & Management, 9(1), 2016555.

Kisno, S. (2020). Pomodoro Technique for Improving Students’ Reading Ability During COVID-19 Pandemic. Journal Education and Development, 8(3), 1-6.

Kisno, K., Gultom, S., Purba, S., Darwin, D., Sumaryanto, S., & Sherly, S. (2022, December). Agile Methodology in Educational Leadership: Scrum. In Proceedings of the 7th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership, AISTEEL 2022, 20 September 2022, Medan, North Sumatera Province, Indonesia.

Marjuni, A. (2020). Penghargaan Profesi Guru Sebagai Agen Perubahan. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(2), 208-217.

Mishra, L., Gupta, T., & Shree, A. (2020). Online teaching-learning in higher education during lockdown period of COVID-19 pandemic. International Journal of Educational Research Open, 1, 100012.

Mustopa, A. (2020). Manajemen Perubahan Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus di Pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(1), 24-40.

Napitupulu, S., Napitupulu, F. D, & Kisno K. (2019). Professional Development for Teachers of English (Prodevet) in 4.0 Era. Yogyakarta: Deepublish.

Niesten, E., & Jolink, A. (2020). Motivations for environmental alliances: Generating and internalizing environmental and knowledge value. International Journal of Management Reviews, 22(4), 356-377.

Olivier, E., Morin, A. J., Langlois, J., Tardif-Grenier, K., & Archambault, I. (2020). Internalizing and externalizing behavior problems and student engagement in elementary and secondary school students. Journal of youth and adolescence, 49, 2327-2346.

Purba, S. & Kisno, K. (2022). Manajemen Pendidikan untuk Sekolah yang Efektif. Nganjuk: Dewa Publishing.

Reinholz, D. L., & Andrews, T. C. (2020). Change theory and theory of change: what’s the difference anyway? International Journal of STEM Education, 7(1), 1-12.

Rogers, P. (2008). Using Programme Theory to Evaluate Complicated and Complex Aspects of Interventions. Evaluation, 48(1), 29-48.

Rogers, P. (2014). Theory of Change, Methodological Briefs: Impact Evaluation 2. Florence: UNICEF Office of Research.

Santoso, B. W., Nugroho, Y., & Parapat, D. O. (2020). Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice untuk Meraih Predikat Guru Berprestasi bagi Guru SMA Negeri 1 Semarang dengan Metode Special Projects Assignments. Jurnal Panjar, 2(2), 52-60.

Setyo, A. A., & Layn, M. R. (2021). Pendampingan Pembelajaran Abad 21 Dan Sistem Penjaminan Mutu Bagi Guru Sd/Mi Di Papua Barat. Jurnal BUDIMAS, 3(2), 530-536. doi:10.29040/budimas. v3i2.3375

Setyo, S., Mudhofir, & Choiriyah, S. (2021). Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Berprestasi Pada Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 266-274.

Sipayung, R., & Kisno, K. (2022). Manajemen Belajar Swapacu Dalam Jaringan (Self-Paced Learning) dengan Guru Binar. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama, 8(2), 573-582.

Sudianto, S., & Kisno, K. (2021). Potret kesiapan guru sekolah dasar dan manajemen sekolah dalam menghadapi asesmen nasional. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 9(1), 85-97.

Van Hilten, A. (2021). A theory of (research) practice makes sense in sensemaking: Applying Bourdieu’s critical social theory to the study of sensemaking change. Journal of Organizational Change Management, 34(4), 794-809.

Wahyudin, U. R. (2020). Manajemen Pendidikan (Teori Dan Praktik Dalam Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional). Yogyakarta: Deepublish.


Keywords  :  
Keywords: Manajemen Mutu, Penjaminan Mutu Pendidikan Calon Guru Berprestasi
Galleys  :  
Published  :  
2023-08-27
How to Cite  :  
Kisno, K., Zebua, S., Azhari, A., Iqnasus Panjaitan, I. S., Rusdiman, R., Mursalin, M., & Hasan, N. S. (2023). Pengembangan Manajemen Unit Penjaminan Mutu Pendidikan Untuk Calon Guru Berprestasi. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEGURUAN DAN PENDIDIKAN (SNKP), 1(1), 125–132. Retrieved from https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/SNKP/article/view/1315
Issue  :