KRINOK RANTAU PANDAN SEBAGAI TRADISI LISAN MASYARAKAT ADAT MELAYU JAMBI: KAJIAN BUDAYA DAN PELESTARIANNYA

Ratih Juwita Novalia ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )
Yelvia Prahagia ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo )
Suci Wulan Sari ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo )
Reva Marisa ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, Indonesia )

Abstract

Krinok merupakan salah satu tradisi lisan yang hidup dalam masyarakat adat Melayu Jambi, khususnya di wilayah Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo. Tradisi ini berbentuk syair atau pantun yang dilantunkan dengan irama khas, dan digunakan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, penyambutan tamu, serta ritual budaya lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi Krinok serta upaya pelestariannya di tengah tantangan modernisasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa Krinok tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memuat nilai moral, sosial, dan edukatif yang penting dalam membentuk karakter masyarakat. Namun, keberadaan tradisi ini semakin terancam karena minimnya regenerasi dan kurangnya dokumentasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya pelestarian melalui pendidikan berbasis budaya lokal, penguatan peran komunitas adat, serta dukungan dari lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.

References

Andi Reza Pahlawan, Mahdi Bahar, & Ofa YutriKumala. (2022). ANALISIS BENTUK DAN TEKSTUAL MUSIK KRINOKPADA MASYARAKAT DESA RANTAU PANDAN KABUPATEN BUNGO. Jurnal Prabung Seni Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan,1-16.

Anwar, R. (2015). Kebudayaan dan Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi. Jambi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Eriksen, T. H. (2001). Small Places, Large Issues: An Introduction to Social and Cultural Anthropology. London: Pluto Press.

Ferris, J. (2008). Music: The Art Of Listening (seventh edition). New York : McGraw-Hill Companies.

Finnegan, R. (1992). Oral Poetry: Its Nature, Significance and Social Context. Bloomington: Indiana University Press.

Hall, S. (1990). ultural Identity and Diaspora. In J. Rutherford (Ed.), Identity: Community, Culture, Difference. London: Lawrence & Wishart.

Hidayah, Zulyani. (2015). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kuntowijoyo. (2006). Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kusnadi, Eko. (2006). Strategi Pelestarian Budaya Lokal di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ong, W.J. (1982). Orality and Literacy: The Technologizing of the Word. London: Methuen.

Ortner, S. B. (1974). "Is Femaleto Maleas Nature is to Culture?" Women, Culture, and Society, . California: Stanford University Press.

Prier, K.-E. (1996). Ilmu Bentuk Analisis. Yogyakarta: Pusat Musik 60.

Rahmawati, D. (2022). Peluang dan Tantangan Pelestarian Tradisi Lisan di Era Digital. Jurnal Warisan Budaya, 10(1), 45-55.

Ratna, N. K. (2009). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Siregar, N. &. (2021). Budaya Tradisional dan Minat Remaja: Studi Kasus di Jambi. Jurnal Kajian Budaya, 5(1), 67–80.

Soini, K. &. (2014). Exploring the scientific discourse on cultural sustainability.". Geoforum.

Syamsir. (2007). Sastra Lisan Melayu Jambi. Jambi: Balai Bahasa Provinsi Jambi.

UNESCO. (2003). Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage.. Paris: UNESCO.

Zuhdi, M. (2020). Eksistensi Tradisi Lisandi Tengah Arus Modernisasi. Jurnal Ilmu Budaya, 18(2), 145-159


Keywords  :  
Keywords: Krinok, Tradisi Lisan, Budaya Melayu, Rantau Pandan, Pelestarian Budaya Krinok, tradisi lisan, budaya Melayu, Rantau Pandan, pelestarian budaya
Galleys  :  
Published  :  
2025-09-29
How to Cite  :  
Novalia, R. J., Prahagia, Y., Wulan Sari, S., & Marisa, R. (2025). KRINOK RANTAU PANDAN SEBAGAI TRADISI LISAN MASYARAKAT ADAT MELAYU JAMBI: KAJIAN BUDAYA DAN PELESTARIANNYA. Jurnal Pendidikan Vokasi Dan Seni , 4(1), 27–37. https://doi.org/10.52060/jpvs.v4i1.3526
Issue  :