KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA AKADEMIK
Abstract
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang mempunyai sifat khusus dan berbeda dengan anak pada umumnya, yaitu tidak mungkin menunjukkan ketidakmampuan mental, emosional atau fisik, dan intelektual. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang ditujukan untuk memahami suatu peristiwa, seperti perilaku, kejadian, dan tindakan yang dialami oleh peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang ditujukan untuk memahami suatu peristiwa, seperti perilaku, kejadian, dan tindakan yang dialami oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerti bagaimana karakteristik-karakteristik tersebut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak berkebutuhan khusus serta untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh orang tua dalam mengenali karakteristik-karakteristik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi oleh orang tua sendiri, seperti kurangnya pengetahuan tentang ciri-ciri dan klasifikasi anak berkebutuhan khusus secara akademik. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara akademik memiliki kelebihan dan kekurangan dalam aspek akademik yang berbeda-beda.
References
Abdullah, N. (2013). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra Edisi Desember, 25(86).
Alimin, Z. (2008). Pembelajaran Anak Berbakat.
Danastri, N., & Desiningrum, D. R. (2016). Eksplorasi Pengalaman Stress Pada Individu yang Berperilaku Bruksisme (Studi Kualitatif dengan Pendekatan Fenomenologis). Jurnal Empati, 5(4), 604–609.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu/Inklusi. DitPLB.
Fadjar. (2002). Sistem Informasi Akademik. Andi Offset.
Fakhiratunnisa, S. A., Pitaloka, A. A. P., & Ningrum, T. K. (2022). Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus. Masaliq, 2(1), 26-42.
Fatah, M., Suud, F. M., & Chaer, M. T. (2021). Jenis-Jenis Kesulitan Belajar dan Faktor Penyebabnya Sebuah Kajian Komperehensif Pada Siswa SMK Muhammadiyah Tegal. Psycho Idea, 19(1), 89–102.
Heward. (2002). Exceptional Children: An Introduction to Special Education. Prentice Hall.
Idris, M. H. (2017). Anak Berbakat (Keberbakatan). Jurnal Pendidikan PAUD, 2(1), 35–50.
Irdamurni, Kasiyatil, Zulmiyetri, & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(II), 29–32.
Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33-40.
Ratih D, dkk. (2021). Identifikasi anak dengan hambatan akademik. Banjarmasin: Komojoyo press. Hal:24-28.
Septy nurfadhillah, e. n. (2021). Analisis karakteristik anak berkebutuhan khusus (autisme). Di sekolah inklusi sdn cipondoh 3 kota. Bintang: jurnal pendidikan dan sains volume 3 nomor 3, 459-465.
Suhartono. (2016). Pembelajaran Menulis Untuk Anak Disgrafia di Sekolah Dasar. Jurnal Transformatika, 12(1), 107–119.
Suryani, Y. E. (2010). Kesulitan Belajar. Magistra, 73, 33–47.
Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jupendas, 2(2), 1–10.
Keywords | : |
Keywords:
Academic, Characteristic, Classification of Children with Special Needs Akademik, Karakteristik, Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus
|
Galleys | : | |
Published | : |
2024-03-29
|
How to Cite | : |
Rahmawati, I. D., Ayu, M., Salmiah, J., & Andriani, O. (2024). KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA AKADEMIK . Jurnal Pendidikan Vokasi Dan Seni (JPVS), 2(2), 16–26. Retrieved from https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/JPVS/article/view/2017
|
Issue | : |
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Vokasi dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.