SOSIALISASI PERANAN ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA TIRTA KENCANA
Abstract
Desa Tirta Kencana merupakan desa yang cukup luas dengan penduduk yang memiliki pemahaman yang sangat baik tentang pentingnya pendidikan. Akan tetapi, pada umumnya, warga Desa Tirta Kencana masih belum terlalu memahami pentingnya peran kedua orang tua terhadap pendidikan anak. Tanggung jawab pendidikan anak sepenuhnya diserahkan kepada para ibu yang bertugas penuh dalam mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga dan anak, sementara para ayah bertugas mencari nafkah dan memenuhi semua kebutuhan keluarga. Sosialisasi Peranan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Desa Tirta Kencana dilakukan dalam mengisi kegiatan rutin bulanan ibu-ibu PKK Desa. Sosialisasi ini dilaksanakan guna membantu mengubah pola pikir warga tentang pentingnya peran kedua orang tua (ayah dan ibu) terhadap pendidikan anak.
References
Azkail. (nd). 10 Alasan Mengapa Harus Mengenalkan Seksualitas pada Anak. Di akses pada Desember 2019 pada http://azkail.com/10-alasan-mengapa-harus-mengenalkan-fitrah-seksualitas-pada-anak-detail-58516.html?page=4.
Cabrera, N., Tamis-Lemonda, C., Bradley, R., Hofferth, S. & Lamb, M. 2000. Fatherhood in the 21st Century. Child Development, 71. 127-136.
De Roche. 1995. Parents as educator. New York: Mac Graw Hill.
Harmaini, dkk. 2014. Peran Ayah Dalam Mendidik Anak. Jurnal Psikologi. Vol 10 (2).
Hidayati, F. Kaloeti, D. V. S & Karyono, K. 2012. Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Psikologi, 9(1). http;//doi.org/10.14710/jpu.9.1
Jailani, Muhammad Syahran. 2009. Teori Pendidikan Keluarga Dan Tangung Jawab Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Di akses pada 6 Januari 2019 pada https://media.neliti.com/media/publications/56713-ID-teori-pendidikan-keluarga-dan-tangung-ja.pdf
Putri, D. P. K & Lestari, S. 2015. Pembagian Peran dalam Rumah Tangga pada Pasangan Suami Istri Jawa. Jurnal penelitian Humaniora vol 16 (1), 72-85.
Umar, M. 2015. Peranan Orang Tua dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Edukasi vol 1(1), 20-28.