ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 37/II PASAR LUBUK LANDAI KECEMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO

fauziah zi ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )
Intan Winda Irawan ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )
Yuli Yanti ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )
Reni Guswita ( STKIP Muhammadiyah Muara Bungo )

Abstrak

Masalah yang ditemukan dikelas SD N 37/II Pasar Lubuk Landai terdapat 9 peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dan diambil 4 informan yaitu Ragil Saputra, Alta Putri Hayu, Rizal Pramono, Nursupina dengan menunjukan gejala-gejala yang dialami peserta didik seperti hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan, lambat dalam mengerjakan tugas, menunjukan sikap acuh tak acuh, sulit fokus, menunjukan tingkah laku kurang wajar seperti selalu ribut, tidak tertib pada saat pembelajaran. Dan 2 informan yang tidak mengalami kesulitan belajar IPA, 2 wali peserta didik dan kepala sekplah, Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA, penyebab kesulitan belajar, dan upaya mengatasi kesulitan belajar kelas V di SD N 37/II Pasar Lubuk Landai Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitaif deskriptif. Sinforman penelitian terdapat 4 peserta didik dari 9 subjek peserta didik kelas V yang mengalami kesulitan belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dari kesulitan belajar peserta didik ada dua yang pertama Learning disabilities (ketidakmampuan belajar) yang terdapat 2 peserta didik yang mengalami ketidakmampuan belajar dan Slow learning (belajar lambat) 2 peserta didik yang mengalami belajar lambat. faktor penyebab kesulitan belajar meliputi faktor internal berupa motivasi belajar, kebiasaan belajar, sikap dalam belajar, juga faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah. sedangkan upaya mengatasi kesulitan belajar adalah memberikan bantuan berupa 1) bimbingan belajar kelompok 2) bimbingan belajar individu 3) pengajaran remedial 4) pemberian bimbingan pribadi 5) alih tangan kasus.

Referensi

Ahmadi Abu & Supriyono Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Anonim. 2006. Kurikulum Pendidikan Dasar dan Garis-Garis Besar Program Pengajaran GBPP Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Depdikbud.

Aunurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, CV.

BSNP. 2011. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah Dasa Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Kemendiknas.

Dalanggo, I. 2015. Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Lancar Pada Siswa Kelas III SDN Telaga.

Hakiki, M., & Fadli, R. (2021). Buku Profesi Kependidikan.


Keywords  :  
Galleys  :  
Diterbitkan  :  
2022-02-21
Cara Mengutip  :  
zi, fauziah, Irawan, I. W., Yanti, Y., & Guswita, R. (2022). ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 37/II PASAR LUBUK LANDAI KECEMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Teknologi Informasi (JIPTI), 3(1), 47–51. https://doi.org/10.52060/pti.v3i01.740
Terbitan  :