PENGARUH TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN TERHADAP KEJADIAN KEGUGURAN WANITA USIA SUBUR

Asmarani ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo )
Karlinda ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo )
Hendry Wibowo ( Universitas Muhammadiyah Muara Bungo )

Abstract

Latar Belakang: Keguguran adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum di kalangan wanita, menjadi penyebab kematian terbanyak terutama pada usia subur yang. Keguguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, hormonal, dan faktor lingkungan. Tinggi badan dan berat badan merupakan dua faktor yang dapat mempengaruhi risiko keguguran, karena tinggi badan dan berat badan dapat mempengaruhi kualitas dan hasil kehamilan. Oleh karena itu, penelitian tentang pengaruhnya sangat penting untuk memahami dan mengurangi risiko keguguran. Tujuan penelitian ini menilai pengaruh tinggi badan dan berat badan pada keguguran. Subjek dan Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan teknik pendekatan sistematik review. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teks full artikel dengan desain studi observasional, dan pendekatan cross sectional Study. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keguguran wanita usia subur dan variabel independen dalam penelitian ini adalah Tinggi badan dan berat badan. Pengumpulan data artikel dilakukan dengan mencari artikel pada search database Google Scholar, Pubmed dan Science Direct. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi badan dan berat badan memiliki pengaruh terhadap kejadian keguguran pada wanita usia subur. Berat badan yang berlebih dan tinggi badan yang tidak ideal dapat meningkatkan risiko keguguran. Kesimpulan penelitian tentang pengaruh tinggi badan dan beratnya badan terhadap kejadian keguguran wanita usia subur memiliki potensi yang signifikan dalam bidang keilmuan dan masyarakat. Penelitian ini dapat membantu mengembangkan teori, metode diagnosis, strategi pencegahan, dan program pencegahan keguguran yang lebih efektif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan mengembangkan kebijakan kesehatan yang lebih spesifik dan efektif.

References

ALFIANTI, CUT IRA, AND DARMAWAT. 2016. “Factors Influencing the Occurrence of Low Birth Weight in Banda Aceh.” 1–6.

APRILIA, WAHYU. 2020. “Development during Prenatal and Birth.” Yaa Bunayya : Journal of Early Childhood Education 4(1):40–55.

FAJRINA, ADIBA. 2014. “Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Hamil Dan Faktor Lain Dengan Berat Badan Lahir Di Rumah Bersalin Lestari Ciampea Bogor.” 16.

FATIMA ANGGI JAYANTI, YUDHY DHARMAWAN, RONNY ARUBEN. 2017. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu KOta Semarang.” 5:812–22.

GIAWA, SAHUDIRMAN, YUNI KARTIKA LUBIS, ELIDAMAI ZEGA, AND DIANA. 2019. “Hubungan Berat Badan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMK Yayasan Pendidikan Nasional Pencawan.” Public Health Journal 5(2):52–57.

IRAYANI F. 2015. Analisis Hubungan Anemia Pada Kehamilan dengan Kejadian Abortus di RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah. J Kesehat. VI(2):190- 200

KEMENTERIAN KESEHATAN RI. 2020. Pedoman Nasional Asuhan Pasca Keguguran Yang Komprehensif.

MUDLIKAH, SITI, MUNISAH MUNISAH, AND NOURMA YUNITA. 2022. “Cemas Dan Berat Badan Ibu Hamil Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum.” Jik Jurnal Ilmu Kesehatan 6(2):409. doi: 10.33757/jik.v6i2.551.

PURWANINGRUM, ELISA DIYAH, AND ARULITA IKA FIBRIANA. 2017. “Faktor Risiko Kejadian Abortus Spontan.” Public Health Research and Development 1(3):84–94.

PUTRI, ALYSSA ATIKAH, SHELLA SALSABILA, Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sultan, and Ageng Tirtayasa. 2023. “Dampak Penyakit KEK Pada Ibu Hamil.” Student Scientific Creativity Journal (SSCJ) 1(3):7.

RESTIANI R, ARIF A. Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). E-Jurnal Obstet. 2013;1(1):22-37.

SARASWATI, EDWI, AND IMAN SUMARNO. 2015. “Risiko Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (Kek) Dan Anemia Untuk Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr).” Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan.

SESCA DIANA SOLANG, NURDAHLIANA, 2024. Pelayanan Keluarga Berencana. edited by Media Pustaka Indo.

SETIATI, AYU ROSIDA, AND SUNARSIH RAHAYU. 2017. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Di Ruang Perawatan Intensif Neonatus RSUD DR Moewardi Di Surakarta.” (Jkg) Jurnal Keperawatan Global 2(1):9–20. doi: 10.37341/jkg.v2i1.27.

SUNARTI, SUNARTI, SRI WINARNI, AND ANDRE W. 2016. “Gambaran Sikap Ibu Hamil Dalam Mencegah Keguguran.” Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 3(1):089–094. doi: 10.26699/jnk.v3i1.art.p089-094.

NINGSIH, E. S. P., RACHMADI, A., & HAMMAD, H. (2017). The Compliance Chronic Renal Failure Patient On Restrictions Liquids In Hemodialysis Therapy. Jurnal NERS, 7(1), 24-30.


Keywords  :  
Keywords: Tinggi Badan, Berat Badan, Keguguran, Wanita Usia Subur.
Galleys  :  
Published  :  
2024-06-27
How to Cite  :  
Asmarani, Karlinda, & Wibowo, H. (2024). PENGARUH TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN TERHADAP KEJADIAN KEGUGURAN WANITA USIA SUBUR. Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED), 2(1), 15–21. https://doi.org/10.52060/im.v2i1.2188
Issue  :