Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 0-24 Bulan: Analisis Data SDKI Tahun 2017
Abstract
Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kesakitan dan kematian pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan data SDKI tahun 2017 prevalensi diare tertinggi pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan.
Subjek dan Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 6,056 sampel dari 7,389 populasi pada anak usia 0 bulan - 24 bulan yang menderita diare di Indonesia Tahun 2017. Pengambilan sampel penelitian menggunakan data SDKI Tahun 2017 berdasarkan kelengkapan data pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Jenis data penelitian menggunakan data sekunder SDKI Tahun 2017. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square) .
Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh perilaku membuang tinja (p =0.026) dan sarana pembuangan tinja (p<0.001) terhadap kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Tidak ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan ( p = 0.626).
Kesimpulan: Perilaku membuang tinja yang buruk dan sarana pembuangan tinja tidak memenuhi syarat meningkatkan resiko kerjadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan.
References
Andini, Rizka. 2021. Hubungan Perilaku Higiene dengan Kejadian Diare di Sekolah Dasar Swasta Al-Washliyah 30 Medan Labuhan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Provinsi Jambi. 2018.Laporan Riskesdas Provinsi Jambi 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jambi. Available from: http://anyflip.com/cjsr/qctv
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Jakarta
Berhe, H., Mihret, A., & Yitayih, G. (2016). Prevalence of Diarrhea and Associated Factors Among Children Under-Five Years of Age in Enderta Woreda, Tigray, Northern Ethiopia, 2014. International Journal of Therapeutic Applications, 31, 32–37. https://doi.org/10.20530/IJTA_31_32 -37
Departemen Kesehatan. 2005. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Ditjen PPM dan PL.
Desreza, Nanda dkk. 2022. The Relationship of Knowledge Regarding The Prevention of Diarrhea Incidence In Mothers With Toddlers In The Working Area of Lampulo Community Health Center, Banda Aceh City. Pharmacology, Medical Reports, Orthopedic, And Illness Details (Comorbid). Vol.1, No.3, E-ISSN: 2809-9745
Diniah, Bibit N. 2020. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Kebijakan pengelolaan Sampah Popok Sekali Pakai dengan Jumlah Timbulan Sampah yang dihasilkan pada Anak di Bawah 3 Tahun (Batita). Journal Of Public Health Inovation, Vol.10 No.01, E ISSN 2775 1155, https://doi.org/10.34305/jphi.v1i1.201.
Dinkes Kota Jambi. 2022. Profil Kesehatan Kota Jambi. Kota Jambi
Hairani, B., dkk 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dan Perilaku Memasak Air Minum dengan Kejadian Diare Balita Di Puskesmas Baringin Kabupaten Tapin Tahun 2014. Jhecds: Journal Of Health Epidemiology And Communicable Diseases, Vol.3, No.1, Hal.10-14
Hernayanti MR, Wahyuning HP. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1 Kabupaten Bantu
Kemenkes RI. 2018. Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kurniawati, Dian P., dkk. 2021. Poor Basic Sanitation Impact On Diarrhea Cases In Toddlers. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.13, No.1, ISSN: 1829 - 7285 E-ISSN: 2040 - 881X, DOI: 10.20473/jkl.v13i1.2021.41-47
Lestari, Marliana E.P dan Siwiendryanti, Arum. 2021. Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, Vol.1, No.3, Hal. 355-361. p–ISSN 2798-4265, e-ISSN 2776-9968
Mohammed AI, dan Zungu L. 2016. Environmental Health Factors Associated with Diarrhoeal Diseases Among Under- Five Children in the Sebeta Town of Ethiopia. South African J Infectious Disease, Vol.31, No.4, Hal.1–8. http://dx.doi.org/10.1080/2312005 3.2016.1156876
Muaja, Maria S., Pinontoan, Odi R., dan Sumampouw, Oksfriani J. 2020. Peran Pemerintah dalam Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop Buang Air Besar Sembarangan. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, Vol. 1, No. 3 ISSN: 2721-9941
Nurfita D. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita Di Puskesmas Bulu Lor Kota Semarang. J Kesehat Masy, Vol.11, No.2, Hal.149– 154. https://doi.org/10.12928/kesmas.v11i2.7139
Parinsa, Rae A. dan Halomoan, Rico. 2022. Kajian Timbulan Sampah Popok Sekali Pakai di Kabupaten Karawang. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, Vol.8, No.1, Hal. 84-94, p-ISSN: 2461-0437, e-ISSN: 2540-9131
Prakoso ID. 2020. Correlation Between Access of Drinking Water and Sanitation with Diarrhea Incidence in East Java. J Berkala Epidemiologi, Vol.8, No.1, Hal.50–56 http://dx.doi.org/10.20473/jbe.V8I12020.42-49
Pratiwi, Debby D. dan Haqi, Dani N. 2019. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare di Tambak Sari, Kota Surabaya. Jurnal Promkes, Vol. 7, No. 1, Hal. 35-46, doi: 10.20473/jpk.V7.I1.2019.35-46
Rahmadiana, Annisa dan Berutu, Romi Y. 2022. Pembuangan Sampah Popok Pada Das Brantas Sebagai Kejahatan Lingkungan Dalam Perspektif Kriminologi. Morality: Jurnal Ilmu Hukum, Vol.8, No.2, Hal. 174-187, ISSN 2614-2228. http://dx.doi.org/10.52947/morality.v8i2.283.
Rau, Jusman dan Novita, Sri. 2021. Sarana Air Bersih Dan Kondisi Jamban Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Tipo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.12, No.1 Hal.110-126, p–ISSN:2088-3536, e-ISSN: 2528-3375
Rimbawati Y, Surahman A. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita. J ’Aisyiyah Med, Vol.4, No.2, Hal.189–198. https://doi. org/10.36729/jam.v4i0.337
Saputri, Nurwinda dan Astuti, Yuni Puji. 2019. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Bernung. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Vol.10, No.1, Hal.101-110, http://dx.doi. org/10.26751/jikk.v10i1.619
WHO. Diarrheal Disease; 2013 [diakses 20 Februari 2014]. Available from : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
Winenti, Teguh Widiyanto, Arif Widyanto. 2016. Hubungan Pencemaran Sumber Air dan Perilaku Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Lingkungan
Wolde, Deneke, dkk. 2022. The Burden of Diarrheal Diseases and Its Associated Factors among Under-Five Children in Welkite Town: A Community Based Cross-Sectional Study. International Journal of Public Health, Vol.67. No.1604960. doi: 10.3389/ijph.2022.1604960
Workie, Getachew Y., dkk. 2019. Environmental Factors Affecting Childhood Diarrheal Disease Among Under-Five Children In Jamma District, South Wello Zone, Northeast Ethiopia. BMC Infection Diseases, Vol.19, No.804, https://doi.org/10.1186/s12879-019-4445-x
Keywords | : |
Keywords:
Diare, Perilaku, Membuang Tinja, Sanitasi Lingkungan
|
Galleys | : | |
Published | : |
2023-11-30
|
How to Cite | : |
Yulda, A., & Fitriani, Y. (2023). Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 0-24 Bulan: Analisis Data SDKI Tahun 2017. Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs), 1(2), 83–92. https://doi.org/10.52060/hmaps.v1i2.1619
|
Issue | : |