Pengaruh Intervensi Angka Sehat Terhadap Penyakit Jantung Koroner Pada Masyarakat Binaan BTKLPP Kelas I Palembang

Karlinda Karlinda ( Universitas Sriwijaya )
Rico Januar Sitorus ( Universitas Sriwijaya )
Amrina Rosyada ( Universitas Sriwijaya )

Abstract

Latar Belakang:  Perilaku Penyakit jantung coroner/PJK (non-communicable disease) adalah penyebab nomor satu kematian global. Kejadian penyakit jantung coroner meningkat pada kelompok umur 65 tahun hingga 74 tahun yaitu 2.0% dan 3.6%, menurun sedikit pada kelompok umur ≥75 tahun. PJK dapat dicegah dengan melakukan kegiatan dan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh intervensi angka sehat terhadap penyakit jantung coroner pada masyarakat binaan BTKLPP Kelas I Palembang.

Subjek dan Metode: Penelitian ini berbentuk eksperimen, dengan desain penelitian quasy experiment. Penelitian dilakukan di wilayah posbindu binaan BTKLPP Kelas I, Palembang pada bulan Maret - Juni 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling pada masyarakat binaan posbindu BTKLPP Kelas I Palembang. Variabel dependen yaitu penyakit jantung koroner. Variabel independen meliputi gula darah, asam urat, tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Mc Nemar dengan Aplikasi SPSS.

Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian Penyakit Jantung Koroner menurun jika pengetahuan baik (p= 0.039), pengetahuan PJK baik (p= 0.039), tekanan darah rendah (p= 0.039), IMT normal (p= 0.070), serta tidak terdapat hasil yang signifikan antara GDS tinggi (p= 0.424), tingkat factor risiko PJK (p= 0.250), terhadap kejadian penyakit jantung coroner.

Kesimpulan: Ada hubungan yang siginifikan antara pengetahuan baik, pengetahuan PJK, Tekanan Darah dan Indeks massa tubuh terhadap penurunan kejadian PJK.

 

References

American Heart Association (AHA) – Scientific Position, Risk factors and coronary heart disease, AHA Scientific Position, November 24, 2007, 1-3.

AHA.Cholesterol. 2002. (diunduh 24 April 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.americanheart.org

AHA.2010, ‘DBP indicates diastolic blood pressure; mod, moderate; mos, months; SBP, systolic blood pressure; vig, vigorous’. Circulation. [on line]. vol.121, pp. 586–613. Dari: https://www.hear-t.org¬¬>id¬c>¬ucm [ 28 Nov 2016]

AHA.2016,’Cardiovascular Health’, Statistical Fact Sheet, [on line]. Dari: www.heart.org/statistics. [2¬8 Nov 2016]

Ahyanti.M. ,Duarsa. 2013, ‘Hubungan Merokok Dengan Kejadian Ispa Pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehat¬an Tanjungkarang’, Artikel Pene¬liti-an, [on line]. vol.7, no.2, Dari : jurnal.fkm.unand.ac.id. [ 27 Feb 2016

Amarenco et.al. 2006, ‘Blood Lipid In Brain Infarction Subtypes, Cerebrovasc Disease’. [on line], vol. 22, no.2-3, pp.101-108. Dari : https://www.karger.com [ 17 November 206]

Amstrong. 1995. Pengaruh rokok terhadap kesehatan. Jakarta, penerbit Arcan. Cetakan ketiga

Anies, 2006. Waspada ancaman penyakit tidak menular, PT. Gramedia Pustaka

Anna .et.al, 2000. Gejala awal dan deteksi dini penyakit jantung koroner, Artikel Ilmiah Pd- PERSI, [on line]. Dari : repository.usu.ac.id [29 Nov 2016]

Anonym, 2012. Program Yayasan Jantung Indonesia. [on line].Yayasan Jantung Indonesia, Jakarta, Dari : bit.lipi.go.id . Diakses tanggal 28 Januari 2017

Anonym, 2015. Panca Usaha Jantung. [on line].Yayasan Jantung Indonesia, Jakarta, Dari : inaheart.or.id . Diakses tanggal 28 Januari 2017

Anwar, T.B. 1997. Faktor – faktor risiko PJK. Bagian Ilmu gizi FK USU, Medan.

Anwar. 2004. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Azwar,Saifuddin. 2003, Reliabilitas Dan Validitas. Pustaka Pelajar, Yogayakarta.

Bahri, T. (2015). Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi. Jakarta : Rineka Cipta.

BTKLPP.2016, Laporan Hasil Pemeriksa¬an Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular.Palembang.

Budiharto.1999, Metodologi Penelitian Kesehatan. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Budiman, Chandra. 2008, Metodologi Pe-neli¬tian Kesehatan. EGC, Jakarta. Hal 32

Bustan,M.N. 2000, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT.Rineka Cipta, Jakarta.

Bustan,M.N. 2007, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. PT.Rineka Cipta, Jakarta.

CDC. 2014, SMOKING AND CARDIO-VASCULAR DISEASE. Centers for Disease Kontrol And Prevention Office on Smoking And Health.

Chrouch TS, Barlow CE, Earnest CP, Kampert JB, Priest EL, Blair SN. Associations between cardiorespiratory fitness and C-reactive protein in men. Arterioscler Thromb Vasc Biol. 2002;22:1869 –1876.

Circulation, 2010. Physical Activity and Reduced Risk of Cardiovascular Events. Potential Mediating Mechanisms. American Heart Association, 7272 Greenville Avenue, Dallas, TX 75231

Collins, Peter.et.al,2008. ‘Penilaian Dan Pengelolaan Risiko Kardio-vaskular Pada Wanita Panduan Singkat Untuk Dokter Ahli Menopause’, in Pertemuan Pe¬nilai-an dan Pengelolaan Risiko Kardiovaskular pada Wanita Menopause dalam Lingkungan Ginekologis. Seville, 1-2 Jun. Cambridge Medical Publications, Seville, pp.10-21

Djafri, D., Hasanah,S.R. 2014, ‘Meta-Analisis Faktor Risiko Modifiable Penyakit Kardiovaskular (Hiper-tensi, Penyakit Jantung Koroner, Dan Stroke) Di Asia Tenggara’. Dari : repository.unand.ac.id [18 Jan 2017]

Delima, Mihardja .L. & Siswoya. H. 2009, ‘Prevalensi Dan Faktor Determinan Penyakit Jantung Di Indonesia’, Puslitbang Biomedis dan Farmasi, [on line], vol. 37, no.3, pp. 142-159. Dari : ejournal.litbang.depkes.go.id [ 17 Jan 2017]

Douglas PS. Coronary artery disease in women. In: Heart Disease. 2001;58:2038-48

Departemen Kesehatan. 2006, Panduan Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga Melalui Tim Penggerak PKK. Pusat Data Kesehatan, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2005, Pedoman Penggunaan ICD-10 (Seri I). Pusat Data Kesehatan, Jakarta.

Dewi, S.S., Maridiyait, & N.L., Soviana, E. 2015, ‘Hubungan Asupan Serat Dengan Kadar Kolesterol Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta’, Naskah Publikasi, [on line]. Dari: eprints.ums.ac.id. [ 7 Nov 2016]

Ernawati.2008, Buku Saku Komunikasi Keperawatan Aplikasi Dalam Pelayanan. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta , Jakarta

ESC. 2011, ‘ESC Guidelines Desk Reference For Practice Guidelines To Improve The Quality Of Clinical Practice And Patient Care In Europe’, ESC Committee, [on line]. Dari : www.escardio¬.org¬/guied¬el-ines. [30 Nov 2016]

ESC. 2012a, ‘European Guidelines On Cardiovascular Disease Prevention In Clinical Practice’, ESC Committee, [on line]. Dari : www.escardio.org/guidelines. [24 Jan 2017]

ESC. 2012b, ‘European SYSTEMIC CORONARY RISK ESTIMATION (SCORE)) Memocard (Systematic COronary Risk Evaluation) Think total cardiovascular risk & act for better CVD prevention, ESC Committee, [on line]. Dari : www.escardio.org/EACPR [ 24 Jan 2017]

ESC. 2012c, ‘SYSTEMIC CORONARY RISK ESTIMATION (SCORE)) - European High Risk Chart- 10 year risk of fatal CVD In high risk region s of Europe by gender,age, systolic blood pressure, total cholesterol and smoking status’, ESC Committee, vol.33, pp. 1735-1701. [on line]. Dari : www¬.e¬sca-rdio.org/guidelines. [24 Jan 2017]

ESC. 2011. ESC/EAS Guidelines For The Management Of Dyslipidaemias. European Heart Journal (2011) 32, 1769–1818. Available from: http://www.escardio.org/guidelines

ESC. 2003. Estimation Of Ten-Year Risk Of Fatal Cardiovascular Disease In Europe: The SCORE Project. European Heart Journal (2003) 24, 987-1003. Available from: http://www.escardio.org/guidelines-surveys/esc-guidelines/GuidelinesDocuments/guidelines-SCORE-FT.pdf

ESC.2012. SCORE Charts 2012. Available from: http://www.escardio.org/communities/EACPR/Documents/score-charts-2012.pdf

Bronchu, M., et al. Coronary risk profiles in men with coronary disease: effects of body composition, fat distribution, age and fitnes. Coronary Artery Diseases. 2000. Dalam: Lipoeto I, Dr., MMedsci, PHD. 2006. Zat Gizi dan Makanan pada Penyakit Kardiovaskuler. Andalas, University Press.

Fajar, Kemal Al. 2015, Hubungan Aktifitas Fisik Dan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di Indonesia (Analisis Data RISKESDAS Tahun 2013) [Skripsi]. Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Jakarta.

Falk E and Fuster V, Atherogenesis and its Determinants, In: Hurst’s The Heart,2001, 35: 1065-1093.

Flaherty, Martin O´.et.al, 2012, ‘Potential Cardiovascular Mortality Reductions With Stricter Food Policies In The United Kingdom Of Great Britain And Northern Ireland’, Research, [on line]. vol.90, pp.522-53. Dari : Bull World Health Organ [28 Nov 2016)

Gardjito,F.B,. 2009, Korelasi Kolesterol-HDL Dengan IMT Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Moewardi Surakarta. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Gibney, M.J., 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Gotera Wira, Suka Aryana, Ketut Suastika, Anwar Santoso, Tuty Kuswardhani, 2006, Hubungan Antara Obesitas Sentral dengan Adiponektin pada Pasien Geritari dengan Penyakit Jantung Koroner, J. Penyakit Dalam, Volume 7 Nomor 2

Graham , Ian. et.al, 2007, ‘European Guidelines On Cardiovascular Disease Prevention In Clinical Practice: Executive Summary’, European Heart Journal, [on line], vol. 28, pp. 2375–2414. Dari : http://eurheartj.oxfordjournals.org/ [29 Nov 2016]

Harland, B.F. and D.Oberleas. 2001. Effect of Dietary Fiber and Phytate on Homeostatis and Bioavibility of Minerals. CRC of Dietary Fiber in Human Nutrition, 3rd Ed. G.A Spller, Ed. CRC Press. Boca Raton.

Hastjarjo. Dicky. 2008, ‘Ringkasan buku Cook & Campbell. (1979). Quasi-Experimentation: Design & Analysis Issues for Field Settings. Houghton Mifflin Co’. [on line]. Dari : dickyh.staff.ugm.ac.id [17 Jan 2017]

Hayati, Nurjanah. 2009, Faktor – Faktor Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Kelas 4 Dan 5 SD Pembangunan Jaya Bintaro, Tanggerang Selatan Tahun 2009. [Skripsi]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta

Henrikson J. E., Bech-Nielsen H., 2009. Blood Glucose Levels. Available from: http://www.netdoctor.co.uk/healthadvice/facts/diabetesbloodsugar. htm [Accesed 24 March 2017]

Huxley RR, Woodward M. Cigarette smoking as a risk factor for coronary heart disease in women compared with men: a systematic review and meta-analysis of prospective cohort studies. The Lancet. 2011; 378(9799):1297-1305.

Jian Liu, M.D, PhD, Christopher Sempos, PhD, Richard P Donahue, PhD, Joint distribution of non-HDL and LDL cholesterol and coronary heart disease risk prediction among individuals with and without diabetes, Diabetes Care, Vol. 28, USA, August 8, 2005, 28: 1916-1921.

Kementrian, Kesehatan. 2013, Riset Kesehatan Dasar ; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI, Jakarta.

Kementrian, Kesehatan. 2013, Definisi Penyakit Jantung Koroner; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI, Jakarta.

Kementrian,Kesehatan.2003, Peraturan pemerintah RI Nomor 19 tahun 2003 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan . Jakarta

Kementrian Kesehatan. 2014, Draft Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Berbasis Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Direktorat pengendalian penyakit tidak menular, Jakarta.

Kumar &clarks, 2012. Buku ajar patologi Robbins, edisi 7, vol.2, EGC, Jakarta. Hal. 408-416

Kurniasari , Lingga. 2012, ‘Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Social Tresna Werdha Unit Abiyoso’, Naskah Publikasi, [on line]. Dari : opac.unisayogya.ac.id [17 Jan 2017]

Lailatul .W.,Bambang M.,& Kuntoro. 2007, Pengaruh Pemberian Jus Belimbing (Averrhoa Carambola Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolic Pada Penderita Hipertensi. [on line], vol.4, no.1. Dari eprints.undip.ac.id [25 jan 2017]

Laksono , Sidik. 2011. Edisi 182. ‘Cara Mudah Mencegah Penyakit Kardiovaskuler Bagi Masyarakat Umum’ Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat, [on line]. Vol.38, no.1, pp.45. Dari : lib.fkm.ui.ac.id [13 Nov 2016]

Lee WL et al, Impact of Diabetes on coronary artery disease in women and men : meta-analysis of prospective studies, Diabetes Care, 2000;23 : 962-968

Lloyd Jones DM. Cardiovasculer risk prediction: basic concepts, current status and future directions. Circulation. 2010;121:1768-1777.

Lippi G.Montagnana M, Favaloro EJ, Franchini M. Mental depression and Cardiovascular disease. Amul-tceted, bidirectional association. Semin Thronb Hemost 2009; 35: 325-336.

Lipoeta, I. 2006, Zat Gizi Dan Makanan Pada Penyakit Kardiovaskular, Andalah Insistpress, Yogyakarta

Liu et.al., 2007. Pulse wave velocity as a marker of atheriosclerosis and its comorbodities in Chinese patients. Hypertens Res, 30 (3)

Lloyd-Jones DM. 2010, ‘Cardiovascular risk prediction: basic concepts, current status and future directions’. Circulation, vol.121, no.1768 -1777. Dari : https://www.ncbi.nlm.nih.gov [ 28 Nov 2016]

Mandesa, E.M., Sarimin, D.C. & Ismanto, A.Y. 2014. ‘Pengaruh Pedidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (Kipi)’, [on line], vol 2, no. 1. Dari : ejournal.unsrat.ac.id [17 Jan 2017]

Montalescot, Gilles.et.al, 2013. The Task Force On The Management Of Stable Coronary Artery Disease Of The European Society Of Cardiology, ESC Guidelines, [on line]. Dari : http ://European.Heart.Journal//. [28 Nov 2016]

Maulina , Meutia. 2015, ‘Gambaran Karakteristik Dan Status Gizi Berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) Di Rumah Sakit Umum CUT MEUTIA’, Lentera, [on line]. vol.15, no.13. Dari : repository.unimal.ac.id. [7 Nov 2016]

Muniroh, dan Kuntoro. 2007. Pengaruh Pemberian Jus Belimbing (Averrhoa carambola Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi. Vol 4. No 1

Myrtha , Risalina. 2013. ‘Estimasi Tingkat Risiko Kardiovaskular dengan Systemic Coronary Risk Estimation (SYSTEMIC CORO¬NA-R¬¬Y RISK ESTIMATION (SCORE)’, CDK-20, [on line]. vol.4,no.2, Dari : www.kalbemed.com [27 Jan 2017]

NHANES. 2011, ‘Cardiovascular Children, Adult, Sex And Ras’, [on line]. Dari : www.heart.org/statistics. [28 Nov 2016]

NHANES. 2012, ‘Cardiovascular Children, Adult, Sex And Ras’, [on line]. Dari : www.heart.org/statistics. [28 Nov 2016]

Nesi, Novita, et.al. 2011, Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan. Salemba Medika, Jakarta . Hal. 2-4.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010, Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Hal.30

Notoatmodjo,Soekidjo.2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo,Soekidjo.2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Hal.100

Notoatmodjo, S. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Oemiati, R., E. Rahajeng dan A. Y. Kristanto.2011. Prevalensi PJK dan Beberapa faktor yang Mempengaruhinya di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta

Olsen, TS. 2003, ‘High Cholesterol And Its Management’. [on line], vol.15, no. 2, pp . 31-36 . Dari : .scholar.google.co.id [28 Nov 2016]

Olsen, TS. 2003, ‘Stroke : Other Risk Faktors, Cerebrovascular Disease’. [on line], vol.15, no. 2, pp .37-42. Dari : www.scholar.google.co.id [28 Nov 2016]

Patel JV, Vyas A, Cruickshank JK, Prabhakaran D, Hughes E, Reddy KS, Mackness MI, Bhatnagar D, Durrington PN. Impact of migration on coronary heart disease risk factors: comparison of Gujaratis in Britain and their contemporaries in villages of origin in India. Atherosclerosis 1998;185:297–306.

Pearson, T.A.et.al, 2002. ‘Consensus Panel Guide to Comprehensive Risk Reduction for Adult Patients Without Coronary or Other Atherosclerotic Vascular Diseases’, AHA Guidelines, [on line]. vol.106. no. 3, pp. 388-391. Dari : http://circ.ahajournals.org/ [30 Nov 2016]

Pickering, Thomas. 1996. Good news about high blood pressure ; everything you need to know to take control of hypertensionand your life.

Pinzon Rizaldy,et.al. 2010, Awas Stroke ; Pengertian, Gejala Tindakan, Perawatan & Pencegahan. . CV.Andi Offset, Yogyakarta . Hal. 7

Povey, 2002. Memantau kadar kolesterol anda. Jakarta . penerbit Arcan. Cetakan I

PERKI. 2006, Pedoman Tatalaksana Pencegahan Penyakit Kardiovaskular Pada Perempuan. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan, Jakarta.

Proverawati, Atikah. 2010, Obesitas Dan Gangguan Perilaku Makan Pada Remaja. Nuha Medika, Yogyakarta. Hal.70

Proverawati, Atikah & Kusuma Wati. 2010, Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Nuha Medika, Yogyakarta

Pusat Promosi Kesehatan. Jejaring Nasional Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Tidak Menular. Departemen Kesehatan R.I., 2005.

Riset Kesehatan Dasar,2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.

Riyanto, Agus . 2009, Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan ( Dilengkapi Uji Validitas Dan Reliabilitas Serta Aplikasi Program SPSS ). Nuha Medika, Yogyakarta

Riyanto, Agus. 2009, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta

Saryono. 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Mitra Cendikia Press, Yogyakarta. Hal 57

Shinta, Fitriani.2011, Promosi Kesehatan. Graha Ilmu, Yogyakarta. Hal. 88

Siregar et,al. 2015. Analisis Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Rawat Jalan Rumah Sakit Dokter Pirngadi Medan. Departemen Epidemiologi, Universitas Sumatera Utara

Smeltzer S.C., & Bare,B.G. 2003. Buku bahan ajar keperawatan medical penyakit jantung. Jakarta ; EGC

Soebandi. 2014,‘Jurnal Kesehatan Soebandi’, [on line], vol.26, no.5. Dari : jurnal.stikesdrsoebandi.ac.id [17 jan 2017

Soeharto, 2001. Pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung koroner, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Cetakan kedua

Soegih, Rachmad, et.al. 2009, Obesitas Permasalahan Dan Terapi Praktis. Cv Sagung Seto, Jakarta.

Soeharto. 2002, Kolesterol dan lemak jahat kolesterol, lemak baik dan proses terjadinya serangan jantung dan stroke. Edisi Kedua, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Soeharto. 2004, Penyakit Jantung Koroner Dan Serangan Jantung; Pencegahan, Penyembuhan, Rehabilitasi. Edisi Kedua, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sulistyaningsih.2011, Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif – Kualitatif. Graha Ilmu , Yogyakarta. Hal. 101

Sumadi, Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hal. 28

Sumadi, Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. Rajawali Pers, Jakarta. Hal. 93

Sumadi, Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. Rajawali Pers, Jakarta. Hal. 94

Supriyono, Mamat. 2008, Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia < 45 Tahun (Studi Kasus Di Rsup Dr. Kariadi Dan Rs Telogorejo Semarang) [Tesis]. Program Pasca Sarjana – Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro, Semarang.

Tarukbua ,Y.K., Panda,L., & Kawengian,V. 2015, ‘Jantung Koroner Hubungan Antara Golongan Darah Dan Penyakit’, Naskah Publikasi, [on line]. Dari : ejournal.unsrat.ac.id. [ 7 Nov 2016]

Williams & wilkins, 2007. The pravelance of cardiovascular. A hamesnet research network study. http;//proquest.umi.com/pqdweb?index=3&did=343573631. Diakses tanggal 26 Maret 2017

WHO. 2016, ‘Cardiovascular Disease’, Fact Sheet, [on line]. Dari : www.who.int. [6 Nov 2016]

WHO. 2012, ‘Tobacco: Totally Avoidable Risk Faktor Of CVD’, [on line]. Dari : wwwworld- heart- federation.org . [26 Nov 2016]

WHO, 2013.Cardiovascular Diseases. [Cited 2016 Mar 16] .Available from:http://www.who.int/mediacentre/factsheds/fs317/en

WHO, 2013.Cardiovascular Diseases. [Cited 2016 Mar 16]. Available from:http://www.who.int/mediacentre/ factsheds/fs317/en

WHO. 2002. Obesity: Preventing and Managing the Global Epidemic. Report of a WHO consultation. Geneva. Available at: http://www.who.int/mediacentre/ factsheets/fs311/en/

World Heart Federation (WHF), 2012, Cardiovascular Risk Factors, Dilihat 20 April 2017,

Williams M Willskin. Risk Assessment And Management Of Cardiovascular Disease In New Zealand. N Z Med J 2008;116:U661.

Williams M Willskin. Diagnosing heterozygous familial hypercholesterolemia using newpractical criteria validated by molecular genetics. Am J Cardiol 2011;72:171–176.

Yayasan jantung Indonesia (YJI), 2012. Program pencegahan jantung pembuluh nomor satu, http.//www.google.com

Yayasan jantung Indonesia (YJI), 2015. Penyakit jantung pembuluh nomor satu, http.//www.google.com

Yusnidar. 2007, Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita Usia > 45 Tahun (Studi Kasus Di Rsup Dr. Kariadi Semarang)[Tesis]. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.


Keywords  :  
Keywords: posbindu, penyakit jantung koroner
Galleys  :  
Published  :  
2023-06-01
How to Cite  :  
Karlinda, K., Sitorus, R. J., & Rosyada, A. (2023). Pengaruh Intervensi Angka Sehat Terhadap Penyakit Jantung Koroner Pada Masyarakat Binaan BTKLPP Kelas I Palembang. Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs), 1(1), 27–40. https://doi.org/10.52060/healthmaps.v1i1.1132
Issue  :